bakabar.com, MARABAHAN - Perbaikan Jalan Anjir Pasar-Marabahan dipastikan menjadi atensi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Selatan.
Hal tersebut ditegaskan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, ketika melanjutkan perjalanan Turun ke Desa (Turdes) di Barito Kuala (Batola) dari Kecamatan Tabunganen ke Barambai, Jumat (4/8) sore.
Ditemani Penjabat Bupati Batola, Mujiyat, Gubernur bersama rombongan meninjau jalan yang dibangun Pemprov Kalsel melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp23 miliar tersebut.
"Saya meminta kepada Dinas PUPR Kalsel untuk merampungkan perbaikan jalan Anjir Pasar-Marabahan di Barambai," tegas Sahbirin ketika tiba di Desa Kolam Kiri Kecamatan Barambai.
"Jalan tersebut harus bagus dan jangan takut soal anggaran. Penyebabnya jalan dapat menunjang kegiatan masyarakat, terutama sektor ekonomi," imbuhnya.
Diketahui Dinas PUPR Kalsel akan menangani perbaikan jalan sepanjang 3,3 kilometer dari total 30 kilometer dalam tahun anggaran 2023.
"Perbaikan jalan dilakukan bertahap sejak 2022. Diharapkan masyarakat dapat bersabar, karena perbaikan terus dilakukan," sahut Wahid Ramadani, Kasi Jalan Bidang Bina Marga di Dinas PPUR Kalsel.
Baca Juga: Awali Turdes Part 9, Paman Birin Sambangi Tabunganen Batola
Sementara Kepala Desa Kolam Kiri, Sadikin, berterima kasih atas perhatian tersebut. Mereka juga menyambut kedatangan Gubernur Kalsel dengan syukuran berupa potong tumpeng dan kambing.
Sahbirin yang biasa disapa Paman Birin pun secara khusus memberikan potongan tumpeng kepada Mujiyat, serta H Rahmadian Noor (mantan Wakil Bupati Batola 2017-2022) yang menyertai rombongan.
"Kami telah menunggu perbaikan jalan itu selama puluhan tahun. Sekarang harapan masyarakat terkabul untuk menikmati infrastruktur yang layak," tuturnya.
Sebelumnya di Kecamatan Tabunganen, Paman Birin dan rombongan sempat bermalam di Desa Kuala Lupak, Kamis (3/8).
Selain menyerahkan 1.000 paket bantuan, Gubernur juga meninjau peningkatan ruas jalan di Kuala Lupak melalui pola Karya Bakti TNI bersama Pemprov Kalsel.
Mengingat Kuala Lupak berbatasan langsung dengan Laut Jawa dan rentan abrasi, Sahbirin Noor bersedia mengalokasikan anggaran senilai Rp20 miliar atas permintaan Mujiyat untuk perbaikan jalan.
Adapun kunjungan ke Barambai mengakhiri turdes ke Batola. Selanjutnya rombongan bertolak ke Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Tengah dan Loksado.
Dilanjutkan menuju Tanah Bumbu dan Kotabaru melalui Jalan Loksado-Batulicin. Kemudian menyambangi Tanah Laut dan finis 8 Agustus 2023 di Kiram.