bakabar.com, PARINGIN - Tuntas sudah gelaran Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) XVIII di Kabupaten Balangan, Minggu (14/11). Tahun depan, Tanah Laut siap jadi tuan rumah.
Berakhirnya ASKS Balangan ditandai dengan rapat pleno antara panitia dan seluruh peserta.
Dalam rapat pleno tersebut, dihasilkan tuan rumah untuk ASKS untuk tiga tahun ke depan. Jika Kabupaten Tanah Laut tahun depan, maka pada 2023 nanti digelar di Kota Banjarmasin dan 2024 di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Ketua Kontingen Tanah Laut, Hadani Had menyambut antusias menjadi tuan rumah ASKS XIX 2022 nanti.
Menurutnya, menjadi sebuah kebanggaan bisa mengakomodir dan mengumpulkan para sastrawan Banua di Tanah Laut.
"Persiapan sudah kami lakukan sejak tahun ini tadi, salah satunya dengan mengusulkan anggaran gelaran ASKS ke Pemerintah Daerah, dan melakukan musyawarah kepengurusan Dewan Kesenian Daerah (DKD) Tala yang masa baktinya sudah habis," ujarnya.
Untuk konsep ASKS XIX di Tanah Laut tentu sesuai aturan-aturan yang selama ini sudah dijalankan oleh kabupaten kota lainnya di Kalsel. Seperti penulisan dan pengumpulan karya sastra serta seminar.
"Kemudian lomba-lomba juga, pagelaran sastra atau ada juga konsep lomba yang sudah dilaksanakan di Balangan akan kami contoh seperti basyair. Yang jelas tidak jauh dari ranah-ranah sastra tersebut," jelasnya.
Terkait pelaksanaan ASKS XVIII di Balangan, Hadani secara pribadi mengacungkan jempol, meriah dan luar biasa. Terutama terkait pagelaran yang memang dilakukan di gedung budaya dengan konsep pertunjukan, yang belum ada di daerah lain.
"Pelayanan panitia dan teknis acara yang kami lihat sangat baik dalam pelaksanaannya. Ini juga menjadi bekal kami untuk menjadi tuan rumah tahun depan," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan, selaku Ketua Panitia Pelaksana ASKS XVIII, melalui Kasi Kesenian, Yansyah mengucapkan syukur atas selesainya gelaran ASKS di Balangan.
"Tentu kami berterima kasih kepada semua pihak yang sudah menyukseskan gelaran ini, dan tentunya kepada peserta yang sudah bersedia datang ke Balangan untuk memeriahkan,” ucapnya.
“Semoga ini menjadi pemicu Pemda ke depan untuk terus semangat dalam memelihara kesenian dan kebudayaan di Balangan khususnya, Kalsel pada umumnya," harapnya.
Para Juri Aruh Sastra Kalimantan Selatan XVIII di Kabupaten Balangan. Foto- bakabar.com/Hendry
