Sport

Tunggangan Baru, Begini Rasanya Kata Lorenzo

apahabar.com, MADRID – Musim MotogGP 2019, Jorge Lorenzo tak lagi bersama Ducati, melainkan Repsol Honda. Pemilik…

Featured-Image
Jorge Lorenzo. Foto-net

bakabar.com, MADRID – Musim MotogGP 2019, Jorge Lorenzo tak lagi bersama Ducati, melainkan Repsol Honda. Pemilik tiga gelar juara dunia tersebut pun mengungkapkan seperti apa perbedaannya.

Setelah dua tahun di Ducati, pembalap asal Spanyol tersebut pun dikontrak Repsol Honda selama dua tahun.

Berbagai tantangan pun coba dijawab pembalap berusia 31 tahun itu bersama tim barunya, termasuk dengan menjinakkan tunggangan barunya, RC213V.

Sebelumnya, Lorenzo memang telah dua kali melakukan uji coba terhadap RC213V. Pertama di Sirkuit Valencia dan kemudian di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada November lalu.

Baca Juga:Ditinggal Lorenzo, Dovizioso: Tak Ada Pengaruh

Menurut Lorenzo, ada perbedaan besar antara motor Ducati dan Honda, terutama dari segi dimensi. Motor Ducati Desmosedici, ujar Lorenzo, memiliki bobot yang lebih berat dan lebih panjang. Sedangkan bobot RC213V lebih ringan dan lebih pendek. Meski begitu, kondisi ini justru menguntungkan buat Lorenzo.

”Motor Honda lebih compact dan lebih kecil. Hal ini membuat saya bisa lebih mudah menjangkau lintasan dan merasa lebih aman saat melewati tikungan. Kondisi ini membuat saya lebih percaya diri. Impresi awalnya cukup positif dan saya melihat ada begitu banyak potensi di tim ini,” kata Lorenzo kepada Red Bull seperti dikutip Autosport.

Kendati begitu, eks pembalap Yamaha itu menegaskan, masih memerlukan adaptasi dalam hal gaya balapan untuk bisa memaksimalkan potensi dari motor RC213V pada musim depan.

Sebelum tampil di seri perdana MotoGP musim 2019, pada 10 Maret mendatang, Lorenzo masih memiliki tiga kali sesi uji coba, dua kali di Sirkuit Sepang, pada pertengahan Februari mendatang, dan terakhir di Sirkuit Losail, Qatar, akhir Februari.

Dukungan yang diberikan dari tim Repsol Honda terhadap pengembangan motor RC213V membuat Lorenzo kian optimistis dan bersemangat untuk menghadapi musim depan.
Dukungan inilah yang tidak didapatkan Lorenzo kala masih membela Ducati pada musim lalu.

Pada pertengahan musim lalu, Lorenzo sempat melontarkan kritik kepada tim Ducati lantaran terlalu lamban dalam hal perubahan aspek teknis di Ducati Desmosedici, terutama pada kapasitas tangki bahan bakar.

”Salah satu hal yang membuat saya terkesan adalah reaksi cepat tim Honda dalam menyediakan apa yang saya butuhkan. Mereka memperhatikan saya dan membawakan apa yang saya inginkan.

Hal ini penting, saya merasa dicintai di tim ini. Saya memang masih harus mengubah sedikit gaya balap dan membuat motor itu sesuai dengan gaya balap saya. Namun, kami sudah memiliki awal yang luar biasa,” pungkas Lorenzo.

Baca Juga:Setengah Abad Schumacher di Museum Ferrari

Sumber : Republika
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner