bakabar.com, BANJARMASIN - Kekayaan budaya Banjar digambarkan melalui Lagu berjudul Wadai (Kue) 41 ciptaan Dino Sirajudin dan Fatimah Adam.
"Lagu yang baru dirilis tahun 2023 ini ingin menceritakan kekayaan kuliner di budaya Banjar atau Kalimantan Selatan (Kalsel)," kata Dino Sirajudin, Minggu (29/1).
Wadai 41 dikenal sebagai aneka ragam kue tradisional khas Banjar yang berjumlah 41 macam. Menurut Dino, lagu ini menjadi suatu yang unik, karena di bagian liriknya langsung menyebutkan secara lengkap aneka ragam kue khas Banjar.
"Membuat lagu ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya. Sebab harus memikirkan bagaimana agar lagu tetap berbasis karakter lagu Banjar yang khas, tidak terkesan asal, dan tetap berbobot dan modern dengan komposisi musik yang kaya," ungkapnya.
Baca Juga: Badindang Mailun Lagu, Upaya Kolektif Seniman Musik di Kalsel Lestarikan Lagu Banjar
Pada lagu ini, Dino mencoba berkreasi lebih jauh, mencoba mengulik lebih dalam agar ciptaannya ini bisa terdengar berbeda dari karya sebelumnya.
"Komposisinya agak berbeda dengan lagu saya sebelumnya, yakni Beras Kuning. Di lagu ini saya mencoba komposisi musik yang lebih berwarna," jelasnya.
Baca Juga: Tuah Tanah Borneo, Saat Primitive Monkey Noose Menggunakan Lebih Banyak Energi dan Pikiran
Pada lagu ini, Dino menggaet sejumlah musisi banua untuk mempopulerkannya. Di bagian vokal diisi oleh Suryani Alfarichy dan Riyada Yutika serta Odien Paboesky pada musik dan video.
Lagu sendiri sudah dirilis di di YouTube. Sejauh ini video tersebut sudah ditonton lebih dari 9 ribu views. Untuk yang penasaran, bisa langsung didengarkan.