bakabar.com, SOLO - Usai gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menjanjikan untuk menggelar FIFA Match Day di Solo, Jawa Tengah pada Juni 2023.
Terkait hal itu, Dito mengaku sudah melakukan komunikasi bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir melalui panggilan video di sela melakukan audiensi dengan Walikota Solo, Gibran Rakabuming di Balai Kota.
"Untuk negaranya akan difinalisasikan bersama PSSI. Negara belum bisa diumumkan, sementara dari PSSI dan Kemenpora setuju di Solo. Karena Stadion Manahan sangat baik dan juga bagus yang sangat berpotensi untuk kita manfaatkan," ujarnya, Senin (8/5).
Baca Juga: Menpora Dito: Kesiapan Atlet Asean Para Games 2023 Sudah 95 Persen
Baca Juga: Indonesia Gelar FIBA World Cup 2023, Menpora: Persiapan Sudah 97%
Kendati demikian, Menpora Dito menyebut sementara bakal ada empat negara yang akan bertanding dalam FIFA Match Day yang dibagi di Jakarta dan juga Solo.
"Pokoknya kita komitmen untuk membawa ke Solo. Karena stadion dan fasilitasnya sudah bisa masuk secara lengkap," tandasnya.
Di waktu bersamaan, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming mengaku sudah mempersiapkan stadion dan juga lapangan yang akan digunakan ajang pelipur lara kegagalan Piala Dunia U-20.
"Semua kota pengennya yang ada Messi (Argentina). Tapi dikasih apa saja mau, tergantung pak Menpora dan pak Ketum PSSI. Kapasitas kita hanya 20 ribu penonton. Pak menpora oke, pak Ketum PSSI oke, tinggal milih negara saja," terangnya.
"Kita nunggu arahan, dikasih apa saja mau. Alhamdulilah kalau dikasih Argentina. Nanti satu pertandingan saja, dibagi ke tuan rumah yang gak jadi kemarin biar adil," tutupnya.
