bakabar.com, BARABAI - Tidak percuma menjadi tuan rumah, Hulu Sungai Tengah (HST) merajai Kejuaraan Muay Thai Bupati HST Cup 2023 di Lapangan Dwi Warna Barabai, Sabtu (19/8).
Dari 13 kelas yang dipertandingkan, 9 di antaranya dimenangi petarung tuan rumah.
Bahkan di kategori putri yang mempertandingkan kelas 45 kilogram, 48 kilogram, 54 kilogram dan 60 kilogram, HST berhasil sapu bersih gelar juara.
Saidah berhasil menjadi juara di kelas 45 kilogram, Natasya Fitri berjaya kelas 48 kilogram putri, serta Rahmanisa Anggraini di kelas 54 kilogram.
Sementara di kelas bergengsi 60 kilogram putri, Nadya Hasanah menjaga pamor tuan rumah, setelah menundukkan Rizky Sunita dari Tabalong.
Selain 4 medali emas, petarung putri HST mendulang 3 perak dan 3 perunggu.
Sedangkan dari kategori putra yang mempertandingkan 9 kelas, tuan rumah memperoleh 5 medali emas, 4 perak dan 2 perunggu.
Kelima emas HST dari kategori putra diraih Nor Ipansyah di kelas 45 kilogram, Muhammad Rahmadi kelas 51 kilogram, Bayu kelas 54 kilogram putra, Arjun kelas 71 kilogram, dan Saiful kelas 80 kilogram.
Putra HST hanya gagal meraih gelar juara di kelas 48 kilogram. Muhammad Zaini dari Barito Kuala (Batola), menundukkan petarung tuan rumah Abdul Hafiz untuk meraih emas.
Kemudian Sadikin dari Balangan, berhasil mencuri kemenangan di kelas 57 kilogram. Fadil Ubaidilah juga tak ketinggalan membawa emas ke Tabalong dari kelas 60 kilogram.
Adapun di kelas 63,5 kilogram, Sidik menambah koleksi emas Balangan, setelah menundukkan Rifky dari Tabalong di final.
Keberhasilan HST sendiri sudah diprediksi sejak awal, mengingat atlet tuan rumah memiliki semangat besar untuk menang.
"Semua atlet kami tampil agresif sejak pertandingan dimulai. Mereka juga bertarung efektif dan tak mau membuang-buang kesempatan menundukkan lawan," papar Ramdhan, ketua kontingen HST.
Di sisi lain, semangat yang ditularkan ratusan penonton di Lapangan Dwi Warna Barabai, terbukti ikut menambah motivasi atlet tuan rumah.
Sementara Ketua KONI HST, HM Mahyuni, memastikan bahwa kejuaraan tersebut menjadi salah satu agenda tahunan.
"Bahkan kami berencana akan memperluas cakupan kejuaraan agar bisa diikuti atlet dari seluruh Kalimantan Selatan," papar Mahyuni.
"Terlebih dari dua kali penyelenggaraan, semuanya berakhir dengan sukses," pungkasnya.