Sport

Tua-tua Keladi, Ronaldo Brace Kala Portugal Bantai Liechtenstein 4-0

Cristiano Ronaldo memang tua-tua keladi. Ia berhasil mencetak dua gol alias brace kala Portugal membantai Liechtenstein 4-0 pada partai pembuka Kualifikasi Euro

Featured-Image
Cristiano Ronaldo jadi pesepak bola pria terbanyak yang tampil untuk tim nasional, saat Portugal libas Liechtenstein 4-0 di kualifikasi Eur0 2024, Jumat (24/3) dini hari WIB. (Foto: dok. selecaoportugal)

bakabar.com, JAKARTA - Cristiano Ronaldo memang tua-tua keladi. Ia berhasil mencetak dua gol alias brace kala Portugal membantai Liechtenstein 4-0 pada partai pembuka Kualifikasi Euro 2024, Jumat (24/3) dini hari WIB.

Pemain Al Nassr tersebut mencatatkan rekor penampilan terbanyak pesepak bola pria untuk negaranya dengan 197 caps, melewati rekor pemain Kuwait, Bader Al-Mutawa.

“Perasaan yang sangat baik untuk bermain lagi dan mencetak gol untuk tim nasional kami dan di stadion khusus untuk saya. Bangga menjadi pemain dengan penampilan terbanyak,” tulis Ronaldo di akun Instagram pribadinya.

Gol pertama Portugal dicetak oleh Joao Cancelo pada menit ke-8, kemudian Bernardo Silva menggandakan keunggulan jelang jeda paruh babak.

CR7 kemudian menambah dua gol di babak kedua yang lahir lewat eksekusi bola mati. Satu gol Ronaldo terjadi pada menit ke-51 lewat titik putih, lalu di menit ke-63 Ronaldo menjebol gawang Liechtenstein untuk yang keempat kali melalui tendangan bebas.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Klaim Liga Arab Tak Kalah dengan Premier League

Gol itu sekaligus memperpanjang rekor Ronaldo sebagai pencetak gol terbanyak untuk Portugal menjadi 120.

Pada dua pertandingan terakhir Portugal, Ronaldo selalu dibangku cadangkan oleh pelatih Fernando Santos.

Tapi kini mantan pelatih Belgia Roberto Martinez mengambil alih pekerjaan sebagai sebagai pelatih Portugal, dan berhasil mendapat kemenangan perdananya.

“Itu sangat, sangat positif,” kata Martinez kepada televisi Portugis dikutip dari espn.

“Itu adalah langkah selanjutnya yang jelas dari sikap dan pekerjaan yang kami lakukan dalam latihan. Selalu sangat sulit untuk memainkan jenis permainan ini, itu adalah ‘permainan jebakan’, tetapi cara kami bermain dengan bola dan bagaimana kami menahannya bahaya Liechtenstein sangat penting.”

“Ini adalah siklus baru. Penting bagi seorang pemain untuk menunjukkan komitmen dan kami dapat menggunakan pengalamannya, dan Cristiano menunjukkan itu,” pungkas Roberto Martinez.

Editor


Komentar
Banner
Banner