bakabar.com, KUALA KAPUAS – Kecelakaan maut di ruas Jalan Trans Kalimantan Kilometer 4, Desa Lunuk Ramba, Basarang, Kabupaten Kapuas, Kalteng merenggut nyawa seorang warga Tanah Laut.
Kecelakaan maut itu sebelumnya terjadi pada Selasa (13/7). Insiden melibatkan sebuah mobil truk KH 8304 BM dikemudikan Sumiran (44), warga Kota Palangka Raya.
Kecelakaan Maut di Perbatasan Kintap-Asam-Asam: Sopir Patah Leher!
Mobil Sumiran bertabrakan dengan truk DA 8952 LF yang dikemudikan Prayetno (39), warga Kabupaten Tanah Laut, Kalsel.
Akibat kejadian nahas itu, Prayetno (39) meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedang yang lainnya dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kecelakaan siang itu bermula saat dump truk Prayetno datang dari arah Palangka Raya menuju ke arah Banjarmasin.
“Diduga truk itu berjalan zig zag kemudian melebar ke jalur sebelah kanan jalan,” kata Kasatlantas Polres Kapuas, AKP M Syafuan Nor kepada bakabar.com.
Saat yang bersamaan, datang mobil truk yang dikemudikan oleh Sumiran dari arah berlawanan, yaitu arah dari Banjarmasin menuju Palangka Raya.
“Karena jarak yang terlalu dekat sehingga terjadilah kecelakaan tersebut,” ujarnya.
Guna memastikan penyebab kecelakaan itu, kepolisian masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Sedangkan untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah kami evakuasi,” ucap Syaufan.
Di hari yang sama, tabrakan juga terjadi di perbatasan Asam-Asam - Kintap Kabupaten Tanah Laut, Senin (13/7) sekira pukul 16.44.
Kecelakaan yang melibatkan pikap Carry dan Avanza hitam menyebabkan satu penumpang tewas. Sedangkan Carry dan Avanza hitam yang terlibat tabrakan rusak berat.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:
Korban meninggal dunia bernama Jumilah, warga Kintap. Kedua kakinya patah terjepit usai kecelakaan.
Dia mengalami pendarahan hebat yang menyebabkan nyawanya tidak tertolong saat dibawa ke Rumah Sakit KH Mansyur Kintap.
Sementara sejumlah korban lainnya mengalami luka-luka. Rizky, sopir Carry, juga sempat terjepit.
Terparah sopir Avanza, Khaerudin, warga Ujung Batu Pelaihari yang mengalami patah di bagian leher.
Dia sempat dilarikan ke Rumah Sakit KH Mansyur Kintap. Tapi kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Boejasin Pelaihari.
Satu penumpang lainnya, Eko, mengalami luka-luka, meski tidak terlalu parah. Dia kemudian dirawat di Rumah Sakit KH Mansyur Kintap.
Saksi mata menyebutkan peristiwa lakalantas itu bermula saat Avanza yang datang dari arah Pelaihari menuju Kintap oleng ke arah kanan dan menyambar Carry dari arah berlawanan.
"Kejadiannya tepatnya perbatasan Asam-Asam dan Kintap-kampung Kapuk. Jalan tanjakan. Diduga sopir mengantuk," ujar warga setempat.
Sebelum kejadian, hujan mengguyur kawasan tersebut, sehingga ruas jalan dalam kondisi basah.