bakabar.com, MARABAHAN - Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan HM Yunus, Desa Sinar Baru, Kecamatan Rantau Badauh, Barito Kuala (Batola), Rabu (1/3), menyebabkan seorang korban mengalami patah kaki.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 15.15 Wita tersebut melibatkan dua mobil. Salah satunya Suzuki Carry box bernomor polisi DA 8965 BO yang dikemudikan Fatoni.
Sementara mobil yang lain adalah truk tangki bahan bakar minyak jenis Isuzu Elf. Truk dengan plat nomor DA 8670 CE ini dikemudikan Armadi.
Berdasarkan identitas yang dimiliki, Fatoni merupakan warga Jalan Veteran, Kelurahan Keraton, Martapura. Sedangkan Armadi menetap di Jalan Melati, Kecamatan Bati-Bati, Tanah Laut.
Akibat kecelakaan tersebut, bagian depan Suzuki Carry ringsek cukup parah. Fatoni pun sempat terjepit kabin mobil, sebelum berhasil dievakuasi relawan.
Namun Fatoni mengalami cedera berat berupa berat patah kaki kanan, sehingga mesti dirawat ke RSUD Abdul Aziz Marabahan. Sementara Satlantas Polres Batola langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca Juga: Kecelakaan Lagi di Sinar Baru Batola, Sopir Suzuki Carry Sempat Tergencet
Baca Juga: Ban Belakang Pecah, Mobil Inspektorat HSS Masuk Parit di Sinar Baru Batola
"Sebelum terjadi tabrakan, Fatoni berkendara sendirian dari arah Marabahan menuju Banjarmasin. Sementara Armadi berkendara dari arah sebaliknya," papar Kapolres Batola AKBP Diaz Sasongko, melalui Kasi Humas AKP Abdul Malik.
Setibanya di tempat kejadian, Fatoni mengambil jalan agak ke kanan jalan. Kemudian dari arah depan, muncul truk tangki yang dikemudikan Armadi.
"Oleh karena jarak sudah terlalu dekat, akhirnya pikap Suzuki Carry menabrak truk tangki tersebut," tambah Kasat Lantas Iptu Royke Noldy Darean.
Itu merupakan kejadian kedua di lokasi yang sama. Sebelumnya sebuah mobil operasional Inspektorat Daerah Hulu Sungai Selatan (HSS), masuk parit di pinggir Jalan, Sabtu (25/2).
Beruntung 7 penumpang termasuk sopir, dipastikan dalam kondisi sehat. Selanjutnya mobil diderek ke Marabahan, karena tidak bisa dihidupkan akibat terendam air.