Pele & Bayern Dukung Korban Kanjuruhan

Tragedi Kanjuruhan jadi Sorotan Dunia, dari Klub Eropa sampai Legenda Sepak Bola

Tragedi Kanjuruhan menjadi sorotan sepak bola dunia tidak hanya klub atau pemain dunia yang masih aktif, sampai legenda si kulit bundar pun turut berduka.

Featured-Image
Foto: Instagram @pele

bakabar.com, JAKARTA - Tragedi Kanjuruhan menjadi sorotan sepak bola dunia tidak hanya klub atau pemain dunia yang masih aktif, sampai legenda si kulit bundar pun turut berduka atas peristiwa kelam itu.

Legenda sepak bola Brasil Pele angkat bicara terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan yang memakan ratusan korban jiwa, pria yang akrab dijuluki ‘Sang Raja’ oleh pencinta sepak bola dunia itu mencurahkan rasa duka melalui akun Instagram pribadinya.

“Akhir pekan ini, kita menyaksikan salah satu bencana terbesar dalam sejarah sepakbola. Setidaknya ada 32 anak-anak, di antara 125 orang tewas,” terang Pele dikutip dari Instagram @pele.

Mantan pemain yang mengoleksi tiga gelar Piala Dunia bersama timnas Brasil tersebut berharap dan mendoakan agar teciptanya rasa damai untuk seluruh masyarakat di Indonesia.

“Saya berharap banyak kedamaian dan cinta untuk seluruh rakyat Indonesia,” jelas Pele.

Pria bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento mengatakan bahwa kekerasan tidak cocok dengan olahraga, ia menambahkan jika kekalahan dalam permainan olahraga bukan menjadi pembenaran untuk menghilangkan rasa cinta terhadap sesama.

“Kekerasan tidak cocok dengan olahraga. Tidak ada rasa sakit kekalahan yang dapat membenarkan kita kehilangan cinta kita kepada sesama kita. Olahraga harus selalu menjadi tindakan cinta,” imbuhnya.

Tragedi Kanjuruhan terjadi setelah Arema kalah 2-3 dari Persebaya akhir pekan lalu, seusai laga suporter Singo Edan bentrok dengan polisi, kemudian gas air mata dilepaskan dalam bentrokan itu yang menyebabkan suporter panik sehingga banyak dari mereka terinjak-injak serta sesak napas.

Bayern Munchen Beri Dukungan Kepada Korban Kanjuruhan

Dukungan untuk para korban tragedi kanjuruhan juga hadir dari Liga Champions. Suporter Bayern Muenchen membentangkan spanduk besar untuk menunjukkan solidaritas atas tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan.

More Than 100 People Killed By The Police! Remember The Dead of Kanjuruhan! (Lebih dari 100 Orang Dibunuh Oleh Polisi! Mengenang Korban Jiwa Kanjuruhan),” tulis spanduk berlatar putih tersebut.

Spanduk simpati untuk para korban terlihat dengan jelas selama pertandingan Muenchen vs Viktoria Plzen di Grup C Liga Champions di Allianz Arena pada Selasa (4/10).

Bentuk kepedulian tersebut dibentangkan ketika one minute silence, aksi ini menunjukkan besarnya perhatian dunia pada tragedi Kanjuruhan yang menjadi salah satu bencana terbesar dalam sejarah sepak bola dunia.

Editor
Komentar
Banner
Banner