Hot Borneo

Tradisi Sungkeman-Cuci Kaki Ibu saat Kelulusan Sekolah di Kotabaru Masih Terjaga

Hingga kini ternyata budaya alias tradisi sungkeman ternyata masih dilestarikan saat momen kelulusan pelajar di Kotabaru.

Featured-Image
Seorang siswi sekolah menengah tingkat atas di Kotabaru mencuci kaki ibunya usai acara kelulusan. Foto-Ist

bakabar.com, KOTABARU - Hingga kini tradisi sungkeman ternyata masih dilestarikan saat momen kelulusan pelajar di Kotabaru.

Selain di pusat Bumi Sa Ijaan, tradisi itu juga masih dilakukan hingga ke wilayah kecamatan, salah satunya di SMAN Kelumpang Hulu.

Teranyar, sebanyak 101 pelajar kelas XII SMAN ramai-ramai melaksanakan sungkeman saat acara pengukuhan sekaligus perpisahan.

Ketua Komite SMAN Kelumpang Hulu mengatakan tradisi tersebut memang baru dilakukan oleh pelajar yang telah dinyatakan lulus, dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

"Alhamdulillah, anak-anak kami tahun ini bisa melaksanakan sungkeman. Semoga tradisi ini bisa dilaksanakan setiap kelulusan sebagai bukti bakti anak kepada orang tua," ujar Abdul Kadir Jailani.

Selain itu, Abdul Kadir Jailani berpesan agar para pelajar yang telah lulus dan dikukuhkan dapat menjaga dan mengharumkan nama SMAN Kelumpang Hulu.

"Kami ucapkan selamat, dan silakan melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah. Jaga, dan terus harumkan lah nama sekolah di luar sana," ucap Akang, sapaan akrabnya itu, Jumat (26/5) sore.

Hal serupa juga diungkapkan Camat Kelumpang Hulu Saiful Rahman. Ia meminta agar para siswa yang telah lulus dapat menjaga nama baik orang tua dan sekolah.

"Tetap semangat, dan jangan pernah putus asa. Jagalah nama baik orang tua dan sekolah," pungkas Camat.

Suasana haru saat kelulusan pelajar begitu terasa. Banyak para orang tua yang tak kuasa menahan tetas air mata, karena melihat anaknya berhasil menyelesaikan sekolah tingkat menengah atas.

Editor


Komentar
Banner
Banner