Sport

Topson dan Ana Bergabung dengan T1, Apa Kata Xepher?

apahabar.com, JAKARTA – Menjelang turnamen Dota 2 terbesar di dunia, yaitu The International (TI), beberapa tim…

Featured-Image
Topson dan Ana ke tim T1 masih menjadi perbincangan hangat untuk para penggemar Dota 2. (Foto: dok. istimewa)

bakabar.com, JAKARTA – Menjelang turnamen Dota 2 terbesar di dunia, yaitu The International (TI), beberapa tim mulai mengunci roster pemain mereka dan melakukan persiapan menjelang turnamen tersebut.

Bergabungnya dua pemain legenda dari OG esports, yakni Topson dan Ana ke tim T1 masih menjadi perbincangan hangat untuk para penggemar Dota 2 di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia.

Kenny Deo atau yang biasa dikenal dengan Xepher, memberikan prediksi terhadap roster terbaru dari T1. Menruut dia, dengan bergabungnya kedua pemain yang sukses menjadi juara TI dua kali berturut-turut itu tentunya akan mengubah pola permainan dari tim berbaju merah putih tersebut.

"Untuk sinergi tim kurang yakin, tapi untuk timnya berjalan, sepertinya saya cukup percaya diri," ujar Xepher, dilansir dari Channel YouTube YouK Doto, Jumat (19/8).

Ia mengatakan, dengan masuknya dua pemain baru tersebut membuat tim T1 keluar dari zona nyaman dan para anggotanya akan berusaha lebih keras agar timnya bisa berhasil.

"Kalau berada di zona nyaman pemain biasanya tidak memberikan effort (usaha) yang lebih. Kamu merasa sudah cukup memberikan effort, ya udah. Saya sudah melakukan tugas saya," tungkasnya.

Ia menganggap jika seorang pemain berada di tim baru, maka pemain akan memberikan usaha lebih untuk membuktikan bahwa dia layak berada di sana.

Terkait sinergi, Xepher merasa karena perbedaan budaya membuat ia merasa tidak yakin tim tersebut bisa bekerja sama dengan baik dalam waktu cepat.

Kualifikasi untuk wilayah South East Asia (SEA) dari The International 11 sendiri akan dimulai pada 3-18 September 2022. Ia menilai waktu tersebut terlalu singkat.

Mengenai bergabungnya kedua legenda tersebut cukup mengejutkan karena sempat beredar rumor, bahwa Ana melakukan uji coba dengan tim T1, tetapi pada akhirnya timnya malah merekrut Gabbi di posisi Carry.

Kejutan terbesar sebenarnya muncul dari Topson. Pria asal Finlandia tersebut memang sedang mencari tim untuk kembali bermain kompetitif.

Setelah sempat bermain lama di Server SEA, Topson kembali ke Server Eropa sehingga membuat para penggemar berspekulasi kalau ia akan bergabung ke salah satu tim besar di Eropa.

Pria berumur 24 tahun tersebut mengaku pada Podcast OG Esports bahwa ia diajak Ana untuk kembali bermain bersama kembali di T1 untuk turnamen The International 11 selanjutnya.

Ia bahkan sempat berdiskusi dengan Ana ke region manakah mereka akan mencari tim untuk turnamen Dota terakbar yang akan digelar di Singapore tersebut.

Karena Topson sudah cukup lama bermain di server SEA, ia akhirnya mengusulkan untuk mencari tim kuat yang berada di server tersebut.

Topson mengatakan, bila Ana merupakan orang yang memotivasinya untuk kembali bermain Dota di level tertinggi serta berkat kedekatannya dengan pelatih T1, yaitu March yang membuat kedua legenda memutuskan untuk bergabung.

"Sangat jarang melihat Ana termotivasi seperti ini," ujar Topson sambil tertawa.

Berikut line up Roster T1 saat ini:

Carry : Anathan "Ana" Pham (Australia)
Mid : Topias "Topson" Taavitsainen (Finlandia)
Offlane : Carlo "Kuku" Palad (Filipina)
Soft Support : Kenny "Xepher" Deo (Indonesia)
Hard Support : Matthew "Whitemon" Filemon (Indonesia)

Reporter: Adit



Komentar
Banner
Banner