bakabar.com, BANJARMASIN – Pagi tadi, ratusan mahasiswa menggeruduk Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru.
Tak cuma di kegubernuran, rupanya sebagian dari mereka juga mendatangi kantor DPRD Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin.
Pantauan media ini, puluhan mahasiswa itu tiba di ‘Rumah Banjar’ – sebutan Gedung DPRD Kalsel – sejak pukul 11.45.
Mereka meminta untuk bertemu dengan sejumlah anggota DPRD Kalsel.
Sejumlah aspirasi disampaikan. Antara lain, menolak Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).
Dengan sejumlah pasal kontroversi di dalamnya, ribuan orang berpotensi dipenjarakan dari adanya revisi tersebut.
Namun begitu, audiensi yang dilakukan berlangsung damai dan kondusif.
“Belum lagi pasal yang gelandangan. Sudah gelandangan, mereka harus didenda satu juta rupiah,” kata salah seorang perwakilan mahasiswa di hadapan tiga orang perwakilan anggota DPRD Kalsel.
Aspirasi puluhan mahasiswa itu diterima oleh sejumlah anggota DPRD Kalsel di ruang Komisi I.
Mereka adalah Nasib Salim dari Fraksi PDIP, Suripno Sumas Fraksi PKB dan Sahdilah Fraksi Gerindera.
Sebelum ditindaklanjuti, Nasib Salim mengatakan DPRD akan menampung masukan para mahasiswa tersebut.
Baca Juga: DPR RI: RUU KUHP Masih Disempurnakan
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Fariz Fadhillah
