bakabar.com, BANJARMASIN – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kalsel bakal menggelar demonstrasi menolak naiknya BBM, Selasa (6/9) besok.
Unjuk rasa rencananya digelar di depan kantor DPRD Kalsel, Jalan Lambung Mangkurat sekira pukul 13.30 Wita.
Biro Hubungan Komunikasi, Organ Gerakan, Kepemudaan dan Perguruan Tinggi PMII Kalsel, Ahmad Rinaldi, mengatakan ada kurang lebih 150 massa yang akan turun dalam unjuk rasa tersebut.
Bergerak dari kantor gubernuran lama, Jalan Jenderal Sudirman, massa aksi akan melakukan long march menuju kantor DPRD Kalsel.
“Gambaran aksi besok akan diisi oleh orasi, teatrikal, mimbar bebas, serta penyerahan tuntutan,” ujarnya, Senin (5/9) malam.
Selain menolak naiknya BBM, sederet tuntutan juga bakal disampaikan kepada wakil rakyat di Rumah Banjar.
Di antaranya mendesak pemerintah dan DPRD untuk memberantas mafia BBM, serta memastikan BBM tepat sasaran.
“Target aksi sampai tuntutan diterima,” tegas Rinaldi.
Renaldi berkata seruan aksi yang dilakukan besok terjadi murni berangkat dari keresahan rakyat yang memuncak ketika harga BBM secara mendadak oleh pemerintah.
Terlebih Presiden Joko Widodo sebelumnya telah mengeluarkan pernyataan bahwa tak akan menaikkan harga BBM subsidi sampai akhir tahun.
“Kami turun untuk menagih janji Presiden tersebut, jangan sampai nantinya presiden lagi-lagi mengingkari janjinya,” ucapnya.
“Harapan kami besok DPRD kalsel juga bersikap sama seperti rakyat Indonesia yaitu menolak harga BBM naik,” tutupnya.