Kasus Tukin ESDM

Tolak Bicara Soal Pembocor Dokumen ESDM, Kapolda Pungut Sampah

Polda Metro mengerahkan ratusan personel gabungan di Hutan Mangrove Muara Angke, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (13/7).

Featured-Image
kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto di Hutan Mangrove Muara Angke, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (13/7). (Foto: apahabar/Leni)

bakabar.com, JAKARTA -Sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap lingkungan. Polda Metro mengerahkan ratusan personel gabungan di Hutan Mangrove Muara Angke, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (13/7).

“Ada 350an lah (personel yang dikerahkan),” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto kepada wartaawan, di Jakarta Utara,Kamis (13/7).

Sementara itu ia mengatakan bahwa personel gabungan ini di antaranya berasal dari Dinas Kebersihan DKI khususnya Pemerintah Kota Jakarta Utara, dan anggota Brimob polisi.

“Kami juga mengajak warga masyarakat untuk menjaga lingkungan kita,” ucap Karyoto.

Berdasarkan pantauan bakabar.com dilokasi tampak Karyoto didampingi oleh sejumlah Pejabat Utama Polda Metro Jaya, yakni Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Suyudi, Kabiddokes Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto enggan angkat bicara soal dugaan kebocoran dokumen penyelidikan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Ia mengaku belum mendapat informasi rinci terkait laporan kebocoran data yang ada di dalam tubuh kementerian ESDM tersebut.

"Nanti ya nanti. Saya bukan penyidik, nanti saya tanya penyidik," kata Karyoto kepada wartawan di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara.

Editor


Komentar
Banner
Banner