bakabar.com, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Tentara Diraja Malaysia (TDM) menggelar patroli dan pengecekan bats wilayah wilayah Kecamatan Badau Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
Patroli tersebut langsung dilakukan di titik perbatasan kecamatan terakhir yang langsung berbatasan dengan Lubuk Antu Malaysia.
"Patroli tersebut dilakukan untuk mengecek patok batas antara kedua negara, sehingga rutin dilakukan bersama-sama," kata Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, Jumat (3/2) melansir Antara.
Baca Juga: Demi Menjaga Batas Tanah, Kementerian ATR/BPN Pasang 1 Juta Patok
Disampaikan Edi, dalam pengecekan patok batas itu dilakukan juga pengecekan titik koordinat antara prajurit Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani bersama Tentara Malaysia.
Selain itu, tujuan dari patroli bersama juga untuk mencegah kegiatan ilegal di garis perbatasan Indonesia-Malaysia.
"Masing-masing personil baik dari pihak Satgas Yonarmed 19/105 Trk Bogani maupun dari Tentara Malaysia membawa data patok yang akan dicocokkan," kata Edi.
Baca Juga: Saatnya Indonesia Punya Harga Acuan CPO, Tidak Harus Mengekor Malaysia
Menurutnya, patroli gabungan itu pun dilakukan setiap pergantian personel dari Tentara Diraja Malaysia (TDM) di Pos Gabma Nanga Badau, terutama di sejumlah patok batas yang terdapat di wilayah Kecamatan Badau di Indonesia yang berbatasan langsung dengan Distrik Lubuk Antu di Malaysia.
"Sebelumnya personil TDM yang bergabung di Pos Gabma Nanga Badau dari Batalyon 13 RAMD dan baru melaksankan pergantian oleh personil dari Batalyon 10 Rejimen Renjer Diraja (RRD)," tukasnya.