bakabar.com, JAKARTA – Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Joni Supriyanto mengungkapkan TNI membutuhkan anggaran senilai Rp 118.205.127.070.133 untuk pembangunan Markas Besar (Mabes) TNI dan tiga matra di Ibu Kota Negara baru, di Kalimantan Timur.
“Soal anggaran masih tentatif, namun kami sudah merencanakan,” kata Joni saat Rapat Kerja (Raker) Panitia Khusus (Pansus) Kajian tentang Ibu Kota Negara, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (26/9).
Dari anggaran Rp118 triliun itu terdiri Rp22,1 triliun untuk Mabes TNI, Rp29,9 triliun untuk TNI Angkatan Darat (AD), Rp31 triliun untuk TNI Angkatan Laut (AL) dan Rp35 triliun untuk TNI Angkatan Udara (AU).
Dalam Raker tersebut dijelaskan kebutuhan anggaran Rp22,1 triliun untuk Mabes TNI terdiri dari Rp6 triliun untuk pembangunan perkantoran, Rp5,7 trliun untuk Sarana Prasarana Pendukung Perkantoran, Rp6,2 untuk Perumahan dan Rp4 triliun untuk sarana prasarana pendukung perumahan.
Anggaran Rp29,9 triliun untuk TNI Angkatan Darat (AD) diantaranya untuk Mabes AD dan pendukung sebanyak Rp5,3 triliun; Kodam IKN, pendukung dan Satuan BKO Rp12,5 triliun; penguatan Kodam penyangga Rp12 triliun.
Rencana kebutuhan anggaran di TNI AL senilai Rp31 triliun digunakan untuk Mabesal Rp8,4 triliun, Armada Rp4,7 triliun, Lantamal Rp6,8 triliun, Pasmar Rp8 triliun, Subdenkormar Rp391 miliar, Sathidros Rp475,9 miliar, Lanudal Rp2 triliun.
Lalu kebutuhan anggaran di TNI AU sebesar Rp35 triliun antara lain digunakan untuk pembangunan Sarpras Mabes AU dan Lanud tipe A sebesar Rp28,5 triliun, Rp787 miliar untuk peralatan dukungan operasi penerbangan, Rp1,8 triliun untuk pemenuhan Alsatri, Aktor dan Alsintor.
Baca Juga: Temui Para Tokoh, Jokowi Melunak Soal UU KPK
Baca Juga: Tragis, Mahasiswa Universitas Halu Oleo Tewas Tertembak Saat Demo Ricuh
Sumber: Antara
Editor: Aprianoor