bakabar.com, MARABAHAN – Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 resmi dimulai di Barito Kuala (Batola), tepatnya di Desa Tumih, Kecamatan Wanaraya, Rabu (8/10).
Sebagai penanda dimulai kegiatan, digelar upacara bersama yang dipimpin Bupati H Bahrul Ilmi, serta dihadiri Forkopimda dan perwakilan lembaga vertikal lain. Juga seluruh personel TNI dan Polri yang akan bertugas.
“TMMD adalah wujud nyata gotong royong dan membangun semangat kebersamaan. Diharapkan masyarakat dan seluruh SKPD terkait dapat mendukung penuh pelaksanaan TMMD," ungkap Bahrul.
TMMD ke-126 berlangsung sejak 8 Oktober hingga 6 November 2025 dengan sasaran fisik utama adalah pengerasan jalan sepanjang 1.850 meter dan lebar 3,5 meter.
"Juga dibangun 2 unit WC umum, serta rehabilitasi sebuah pos kamling dan masjid," jelas Dandim 1005 Batola Letkol Inf Andika Suseno.
Sedangkan sasaran non fisik meliputi berbagai penyuluhan dan kegiatan sosial. Di antaranya penyuluhan pertanian, keamanan dan ketertiban, narkoba, bencana alam, kesehatan, dan rekrutmen TNI.
"Masyarakat juga akan mendapatkan manfaat langsung dari kegiatan pasar murah dan pengobatan gratis selama pelaksanaan TMMD," sambung Andika.
Sementara personel yang terlibat berjumlah lebih dari 150 orang dari berbagai satuan seperti Korem 101/Antasari, Kodim 1005/Batola, Yonif 621/Manuntung, Den Zipur 8/GM, Lanud Syamsudin Noor, Lanal Banjarmasin, dan Polres Batola.
Pemkab Batola juga turut memberikan dukungan dana sebesarRp 1,2 miliar untuk kegiatan fisik. Sedangkan Pemprov Kalimantan Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), membantu Rp125 juta untuk mendukung sasaran tambahan TMMD.









