Kalteng

TKN: Jokowi akan Dorong Inovasi Perkebunan di Kalteng Jika Terpilih

apahabar.com, PALANGKARAYA – Tim Kampanye Nasional (TKN) calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin, menilai…

Featured-Image
Erick Thohir.Foto – Dok apahabar.com

bakabar.com, PALANGKARAYA – Tim Kampanye Nasional (TKN) calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin, menilai Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tidak hanya perlu dibangun rel kereta api jalur Puruk Cahu-Bangkuang dan jalan Tol Trans Kalimantan, tapi juga inovasi industri perkebunan kelapa sawit, karet dan rotan.

Inovasi industri itu bisa berupa pengolahan bahan baku, sehingga punya nilai jual tinggi dibandingkan menjual langsung produk aslinya, kata Ketua TKN Erick Thohir melalui rilis yang diterima Antara di Palangka Raya, Senin (8/4/2019).

Baca Juga:Jokowi Targetkan 75 Persen Suara di Kalteng

“Jika pak Jokowi terpilih kembali, optimis mendukung inovasi dalam industri perkebunan di Kalteng. Itu terlihat dari konsep membangun Indonesia sentris yang tengah diusung pak Jokowi,” ucapnya.

Pria yang juga salah seorang pengusaha sukses di Indonesia itu mengaku ada membaca pertumbuhan ekonomi di Kalteng mencapai 6,48 persen. Angka bukan hanya tertinggi di provinsi di Pulau Kalimantan, tapi juga di atas rata-rata nasional yang berkisar 5,17 persen.

Dia mengatakan tingginya pertumbuhan ekonomi Kalteng ditopang tiga komoditas yang terdiri dari kelapa sawit, karet dan rotan. Untuk itu, pembangunan jalur transportasi dan inovasi industri sangat dibutuhkan Kalteng, agar hasilnya semakin optimal.

“Tentunya dibutuhkan juga riset dan teknologi serta sumber daya manusia berkualitas, agar realisasi inovasi industri tersebut terlaksana dengan baik,” kata Erik.

Menurut dia, pemerintahan Jokowi jika dipercaya melanjutkan ke periode 2019-2024, sudah memiliki program yang bisa meningkatkan kemampuan generasi muda dan angkatan kerja baru di seluruh Indonesia, berupa Kartu Indonesia Pintar untuk Kuliah dan Kartu Pra-Kerja.

Disamping satu kartu lainnya, Kartu Sembako yang menjamin ketersediaan bahan pokok bagi kaum ibu untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya.

Kartu Sembako itu ditujukan untuk kaum ibu dalam memenuhi kebutuhan pokok keluarga, maka dua kartu lainnya, itu untuk mendukung pendidikan serta peningkatan kemampuan tenaga kerja Indonesia.

“Dengan memperoleh manfaat dari ketiga kartu tersebut, saya optimis Kalteng akan memiliki generasi muda trampil yang siap bekerja dan mampu menjawab tuntutan zaman karena terus berinovasi,” tandas Erick.

Baca Juga:Jokowi Sepakat Saran SBY, Kampanye Harus Tonjolkan Kebinekaan

Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner