DPRD Banjarbaru

TKD Turun Drastis, Ketua DPRD Banjarbaru Atensi Proyeksi Defisit Ratusan Miliar

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera ikut mengatensi proyeksi defisit Rp106 miliar Pemkot Banjarbaru.

Featured-Image
Ketua DPRD Banjarbaru, Gusti Rizky, saat ditemui awak media. Foto: bakabar.con/Fida

bakabar.com, BANJARBARU - Ketua DPRD Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera, ikut mengatensi proyeksi defisit Rp106 miliar Pemkot Banjarbaru.

Defisit tersebut disebabkan pengurangan Transfer Ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat. Situasi ini membuat pemerintah daerah harus mencari solusi cepat demi menjaga stabilitas keuangan daerah.

“Memang kalau melihat dari porsi anggaran, apalagi ditambah kebijakan pemerintah pusat yang semakin dikedepankan, khususnya terkait efisiensi anggaran,” papar Rizky.

Penurunan TKD ke Pemkot Banjarbaru mencapai Rp353 miliar. Kondisi ini menekan ruang fiskal pemerintah daerah yang sebagian besar mengandalkan dana ini untuk membiayai program dan kegiatan.

Meski demikian, DPRD Banjarbaru memastikan defisit yang muncul dapat tertutupi melalui Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) tahun sebelumnya, "Defisit bisa ditutupi Silpa. Tidak hanya menutupi, bahkan masih lebih,” tegas Rizky.

Diharapkan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat tidak sampai menghambat program prioritas, terutama yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.

“Tentunya bisa terus berjalan, terlebih program-program yang memang mengutamakan kepentingan masyarakat. Pemkot Banjarbaru pun dituntut lebih cermat dalam menentukan prioritas program agar tetap berjalan efektif," beber Rizky.

"Di sisi lain kami juga masih menunggu hasil keputusan dan kebijakan dari pemerintah pusat, karena dikabarkan akan dilakukan efisiensi gelombang dua tahun depan,” tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner