Hot Borneo

TKA asal China di Kotabaru Tewas, Diduga Ada Pelanggaran K3

Kematian 3 tenaga kerja asing (TKA) asal China di lubang tambang bawah tanah PT SDE Kotabaru kian tersorot.

Featured-Image
Tewasnya TKA asal China di Kotabaru diduga ada pelanggaran K3. Foto-Ist

bakabar.com, BANJARMASIN - Kematian 3 tenaga kerja asing (TKA) asal China di lubang tambang bawah tanah PT SDE Kotabaru kian disorot.

Penyebab kematian 3 TKA itu akibat mengalami kecelakaan kerja dan menghirup gas beracun.

Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalsel sudah menurunkan tim ke lokasi kejadian.

Kepala Disnakertrans Kalsel, Irfan Sayuti menerangkan bahwa pihaknya pernah melakukan pengecekan ke perusahaan tersebut pada September 2022 lalu.

“Dulu pernah dilakukan pengawasan dan diterbitkan nota 1," ujarnya.

Ia menjelaskan sejumlah catatan yang diterbitkan Disnakertrans Kalsel di antaranya tidak adanya ahli K3 dan panitia pelaksana K3.

Irfan menegaskan bahwa perusahaan terkesan acuh menerapkan perbaikan. "Sampai saat ini belum ada perbaikan," ucapnya.

Ia menegaskan akan mengeluarkan nota 2 apabila PT SDE tak melaksanakan catatan yang disampaikan pihaknya sebelumnya.

Irfan menerangkan, sanksi yang diberikan jika masih acuh, perusahaan tersebut bisa direkomendasikan untuk ditutup kepada pihak yang berwenang.

"Tak menutup kemungkinan dilakukan tindakan hukum. Dan bisa terjadi sampai pemberhentian aktivitas perusahaan untuk dievaluasi jika tetap saja acuh," pungkasnya.

Diketahui, tiga WNA meninggal dunia itu memegang dokumen resmi sebagai Tenaga Kerja Asing (TKA).

Baca Juga: Legislator Kalsel Desak Usut Tuntas TKA China Tewas di Kotabaru

Editor
Komentar
Banner
Banner