bakabar.com, BANJARMASIN – Usai mengunjungi Desa Mekar Kecamatan Martapura Timur, Presiden Joko Widodo meluncur ke Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Kalsel, Senin (18/1) siang.
Mengenakan jaket hitam dan kemeja putih, Jokowi tiba di Kecamatan Astambul tepat pukul 14.36 Wita.
Jokowi juga sempat melambai tangan kepada warga sekitar. “Hayy,” ujar sejumlah warga yang sudah menunggu lama kedatangan Presiden Jokowi.
Parah! MCM Ngotot Nambang Meratus Saat Kalsel Darurat Banjir
Di samping Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, dan Bupati Kabupaten Banjar Khalilurahman, Jokowi langsung meninjau kondisi Jembatan Sungai Salim Jalan Ahmad Yani Km 55 yang terputus.
Jokowi memastikan bahwa kerusakan infrastruktur akibat banjir yang terjadi di Kalsel seperti putusnya jembatan Sungai Salim menjadi perhatian khususnya.
“Saya hanya ingin memastikan di lapangan mengenai kerusakan infrastruktur, yang mengamati beberapa jembatan terputus seperti yang di belakang ini,” ujarnya.
“Saya sudah minta PU agar pada hari ini diselesaikan sehingga mobilitas distribusi di daerah tidak terganggu,” imbuhnya.
BANJIR KALSEL
Banjir Bandang Kalsel: 210 Ribu Warga Terdampak, 15 Orang Meninggal
Sudah lebih dari sepekan banjir hebat menerjang Kalimantan Selatan.
Lembaga Penerbangan, dan Antariksa Nasional atau LAPAN menemukan luasan genangan banjir tertinggi mencapai 60 ribu hektare di Barito Kuala, Kabupaten Banjar 40 ribu hektare, Tanah Laut 29 ribu hektare, Kabupaten Hulu Sungai Tengah 12 ribu hektare, Hulu Sungai Selatan 11 ribu hektare, Tapin 11 ribu hektare, dan Tabalong sekitar 10 ribu hektare.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya: