Tips Berkendara Ke Lokasi Wisata

Tips Berkendara ke Destinasi Wisata, Waspada Gangguan Psikologis

Tips berkendara ke lokasi wisata hidden gem dalam libur Nataru. Kondisi kendaraan yang sehat saja tidak cukup.

Featured-Image
Ilustrasi - Tips berkendara ke destinasi wisata saat musim liburan. Harus siapkan fisik dsn mental. Foto: (Pexels.com/Lisa Fotios)

bakabar.com, JAKARTA - Menikmati masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) bisa dengan mengunjungi destinasi wisata memakai kendaraan pribadi.

Apalagi destinasi wisata baru dan tersembunyi atau biasa disebut hidden gem, kini jadi opsi menarik dalam libur Nataru.

Namun ada banyak faktor yang perlu disiapkan sebelum menempuh perjalanan ke suatu destinasi wisata.

Menurut Jusri Pulubuhu, Founder dari Jakarta Defensive Driver Consulting (JDDC), perjalanan wisata dalam masa liburan membutuhkan  kondisi kendaraan yang benar-benar prima.

"Tapi yang tak kalah penting, pemilik kendaraan perlu menyiapkan kesiapan fisik dan mental yang baik hingga logistik yang diperlukan," ujarnya saat dihubungi bakabar.com, Rabu (27/12).

Kesiapan tersebut, demi mencegah masalah yang bisa mengganggu perjalanan ke lokasi wisata.

"Kendaraan bisa mengalami beban kerja berat karena kondisi jalanan macet hingga muatan beban yang berat. Apalagi akses atau infrastruktur jalan ke tempat wisata hidden gem biasanya belum maksimal," kata Jusri.

Reuters auto correspondent Shiraki removes her hands from the steering wheel as she test drives Nissan’s new Serena minivan, which is equipped with Propilot semi-automated driving functions, at the company’s test drive facility in Yokosuka
Ilustrasi kendaraan mengalami masalah di jalannyang bisa membuat psikologis pengendara terganggu. Foto – Net

Jika kendaraan mengalami kendala di jalan, pengendara motor maupun mobil bisa mengalami masalah dari sisi psikologis.

Baca Juga: Tips saat Melintas di Jalur Contraflow, Jangan Sampai Mobil Bermasalah

Masalah psikologis saat berkendara tidak bisa disepelekan. Sebab dampaknya bjsa menimbulkan rasa cemas hingga hilang konsentrasi.

Kondisi psikolgis bisa bertambah buruk jika perencanaan perjalanan tidak diatur dengan baik.

Jusri menyebut, pengendara bisa terburu-buru karena tidak bisa berpikir jernih dalam kondisi psikologis tersebut.

"Ini bisa membahayakan karena berkendara merupakan kegiatan multitasking. Sehingga apabila mental terganggu, pengendara dapat bersikap arogan, emosi, sampai buyarnya konsentrasi," kata pria ramah tersebut.

Lebih lanjut, kecukupan logistik juga perlu disiapkan dalam perjalanan liburan ke tempat wisata hidden gem.

"Pemilik kendaraan bisa siapkan makanan kecil hingga makanan instan, air mineral, sampai obat-obatan P3K untuk kondisi darurat. Hal ini untuk persiapan segala kondisi di perjalanan," papar Jusri.

Saat perjalanan mudik lebaran membutuhkan tubuh yang bugar - bakabar.com
Ilustrasi - perjalanan wisata dalam libur Nataru membutuhkan banyak persiapan. Foto: bakabar.com/DF

Jika semua sudah siap, pengendara sebaiknya tetap mematuhi aturan dan rambu-rambu lalu lintas yang berlaku.

Baca Juga: Tips Aman Libur Nataru, Jaga Ketat Prokes untuk Cegah Covid

Contohnya dengan berkendara secara aman, tidak agresif, dan tetap hati-hati dengan kondisi lalu lintas sekitar.

"Sebab keamanan perjalanan bukan dari sisi skill pengendara pribadi saja. Karena insiden bisa saja terjadi karena kesalahan pengendara lain," tutup Jusri.

Itulah beberapa tips berkendara ke lokasi wisata dalam libur Nataru, semoga bermanfaat.

Editor
Komentar
Banner
Banner