bakabar.com, JAKARTA - Di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini, rencananya contraflow akan diterapkan oleh kepolisian di beberapa titik jalan tol.
Kegiatan ini membutuhkan perhatian khusus, karena Anda akan berada di lajur milik orang lain atau jalur berlawanan arah.
Untuk itu, simak tips mengemudi aman agar tidak bermasalah dan bingung melewati jalur contraflow saat melakukan perjalanan di masa liburan Nataru.
Menurut Nur Imansyah Tara, selaku Aftersales Business Division Head Auto2000 salah sediit saja saat mengemudi di jalur contraflow bisa fatal akibatnya.
“Berkendara di jalur contraflow membutuhkan mobil dan pengemudi yang sehat dan andal. Untuk itu persiapkan fisik Anda sebelum pergi libur Nataru dan pastikan mobil dalam kondisi sehat supaya tidak memicu masalah,” kata Nur Imansyah dalam keterangan resminya, Senin (25/12).
1. Pelajari Jadwal dan Titik Contraflow
Sebelum melintas, AutoFamily perlu mengetahui jadwal dan lokasi contraflow. Informasi mengenai aturan ini biasanya bisa didapatkan melalui social media atau operator jalan tol.
Sebelum lajur lawan-arah pasti sudah ada rambu-rambu yang dipasang.
2. Pintu Keluar Tol Tidak Terlewati
Pada umumnya, jalur contraflow memiliki satu pintu masuk dan satu pintu keluar. Jika pintu gerbang keluar tol sudah terlewat, maka Anda perlu melanjutkan perjalanan hingga jalur contraflow berakhir dan mencari pintu keluar jalan tol.
Melihat rute contraflow antara KM 47 – KM 87 Jalan Tol Jakarta Cikampek, artinya semua pintu tol antara titik tersebut akan terlewati kalau Anda memilih lajur contraflow.
Termasuk interchange menuju Jalan Tol Cipularang tujuan Bandung yang berada di Dawuan KM 67.
3. Waspada bagi Pengguna Jalan Layang Tol MBZ
Jalan Layang Tol MBZ memiliki titik akhir di sekitar KM 47 Jalan Tol Cikampek.
Sehingga, ada kemungkinan Anda tidak bisa pindah ke lajur contraflow mengingat ada potensi tidak bisa memotong masuk ke aksesnya.
Anda harus memperhitungkannya kalau ternyata perkiraan ini benar.
4. Persiapan di Lajur Kanan Sebelum Akses ke Contraflow
Ketika sudah mengetahui titik dan lokasi jalur contraflow, maka Anda perlu mempersiapkan kendaraan di lajur kanan.
Bersiaplah sekitar 2 km sebelum pintu masuk jalur contraflow supaya tidak kelewatan atau melakukan manuver mendadak yang berbahaya.
Misalnya, jalur contraflow berada di KM 47, maka pengemudi harus bersiap mengambil lajur kanan saat berada di KM 45.
Dengan demikian, arus lalu lintas kendaraan lain tidak akan terganggu dan tidak memicu kecelakaan. Nyalakan sein kanan saat jarak dengan akses masuk tinggal 500 meter.
5. Atur Kecepatan Mobil
Mobil tidak boleh terlalu cepat atau terlalu lambat di lajur lawan arah ini. Jika terlalu pelan, akan menghambat lalu lintas.
Namun kalau terlalu cepat juga berbahaya mengingat berada di jalur mobil lain dari lawan arah. Idealnya, kecepatan kendaraan di jalur contraflow adalah 60 km/jam.
6. Jaga Jarak Aman
AutoFamily harus menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Terapkan teori tiga detik untuk menjaga jarak aman.
Dengan menjaga jarak aman, dapat membuat AutoFamily mengantisipasi segala kemungkinan.
7. Tidak Dapat Berkunjung ke Posko Siaga 24 Jam
Auto2000 mengoperasikan Posko Siaga 24 Jam yang berlokasi di Rest Area Km 57 Tol Jakarta – Cikampek antara 22 Desember 2023 – 1 Januari 2024.
Artinya, kalau AutoFamily memilih melewati contraflow dari arah Jakarta, tidak dapat berkunjung ke posko tersebut.
8. Hindari Keluar Jalur Contraflow
Mobil AutoFamily akan langsung berhadapan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan sehingga memiliki tingkat bahaya tinggi.
Apabila ada kendaraan yang keluar dari jalur contraflow ataupun sebaliknya, tentu sangat berbahaya.
9. Perhatikan Kondisi Sopir dan Penumpang
Metode safety driving perlu diterapkan selama melintasi jalur lawan-arah. Yang terutama adalah jangan main ponsel atau hal yang mengalihkan perhatian.
Fokus dan waspada dengan melihat ke arah depan, sisi kanan dan kiri lewat spion, dan sesekali melihat ke arah belakang.
Selain itu, pastikan Anda dalam kondisi prima dan tidak mengantuk agar lebih waspada saat hendak memasuki jalur contraflow yang berjarak sekitar 40 km itu.
Pastikan pula penumpang tidak ada kebutuhan ke toilet dan bahan bakar mencukupi.
10. Mobil Dalam Kondisi Sehat
Karena hanya memanfaatkan satu lajur jalan dan tidak bisa kembali ke lajur normal, posisi berhenti mobil Anda yang mogok akan langsung memblokade arus lalu lintas, bahkan bisa berhenti total jika tidak ada solusinya.
Pastikan mobil dalam kondisi sehat sebelum memutuskan untuk masuk ke jalur ini. Jangan memaksakan untuk melewatinya kalau terdeteksi ada potensi masalah.
Sebaiknya tetap lewat jalur normal dan berkunjung ke Posko Siaga 24 Jam Auto2000 di Rest Area KM 57 untuk pemeriksaan.
"Silakan berkunjung ke Posko Siaga 24 Jam Auto2000 buat AutoFamily yang ingin servis berkala dan mengecek kondisi mobil dengan benefit gratis TMO Wiper Fluid,” tutup Nur Imansyah Tara.