Tinjau Lokasi Longsor, Bupati Kotabaru Titip Pesan Buat Tim SAR

bakabar.com, KOTABARU – Mengendarai trail, Bupati Kotabaru Sayed Jafar bersama jajaran meninjau langsung lokasi longsor di Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian, Rabu (28/9) siang.

Lokasi itu tepat berada di kawasan gunung kura-kura I. Sementara tim SAR tengah melakukan pencarian lima korban yang diduga masih belum ditemukan.

Selain para kepala SKPD turut dalam rombongan, bupati juga didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Di lokasi longsor, bupati langsung berkoordinasi dengan Kabag Ops Polres Kotabaru dan Kepala BPBD perihal pencarian korban yang masih terus dilakukan tim.

Sejumlah kendala juga dibahas dalam perbincangan ini. Mulai akses jalan yang lumayan susah diakses, hingga pencarian korban dengan cara manual.

Sayed Jafar juga mengingatkan agar tim SAR melakukan pencarian korban dengan tetap memperhatikan keselamatan.

“Selain tim SAR, kami juga minta masyarakat yang turut dalam pencarian tetap mengutamakan keselamatan,” ujar Sayed.

Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kotabaru Hendra Indrayana, mengatakan pihaknya bersama tim SAR terus berupaya melakukan pencarian sebanyak lima korban dengan alat seadanya.

“Sejauh ini kami terpaksa mencari para korban di lokasi longsor dengan alat seadanya, dan besok pencarian dibantu dengan alat berat,” katanya.

Berikut data, dan nama korban selamat:

1. Hamdah (42) alamat simpang empat Sungkai Kabupaten Banjar.
2. Murdiah (50) alamat Watu Bangga Kecamatan Baruga, Sulteng.
3. Isai (45) alamat Kurau Pelaihari, Tanah Laut.
4. Anang Suryadi (46) Sungkai Kabupaten Banjar.
5. Samsul (42) asal Batu Kajang Kabupaten Paser.
6. Arifin (35) asal Jawa Timur.

Korban meninggal dunia:

1. Wahid (35) asal Pamangkih HST.
2. Padlanoor (50) asal Pelaihari, Tanah Laut.
3. Inal (31) asal Tanah Laut.
4. Salman (30) asal Pelaihari Tanah Laut.
5. Imis (54) asal Pulau Petak Kapuas Kalteng.
6. Norjanah (47) asal Pulau Patak Kapuas Kalteng.

Korban dalam pencarian:

1. Ravi (28) asal Rantau Kabupaten Tapin.
2. Bubul (40) asal Pelaihari Tanah Laut.
3. Parin (25) asal Nagara HSS.
4. Sahdi (30) asal Binuang Tapin.
5. Amut (40) asal Barabai HST.