Pemkab Barito Kuala

Tinjau Korban Puting Beliung, Noormiliyani Tekankan Reaksi Cepat

apahabar.com, MARABAHAN – Berusaha meringankan beban dan memberikan dukungan moril, Bupati Barito Kuala, Hj Noormiliyani AS,…

Featured-Image
Bupati Barito Kuala, Hj Noormiliyani AS, bersama Kapolres Batola, AKBP Bagus Suseno, menyambangi korban angin puting beliung di Kecamatan Mandastana. Foto-Humpro Setda Batola

bakabar.com, MARABAHAN – Berusaha meringankan beban dan memberikan dukungan moril, Bupati Barito Kuala, Hj Noormiliyani AS, mengunjungi korban angin puting beliung di Kecamatan Mandastana dan Jejangkit, Senin (18/11) sore.

Musibah tersebut terjadi sekira pukul 16.30 Wita, Minggu (17/11). Angin merusak total 57 bangunan yang mayoritas merupakan rumah warga.

Di Kecamatan Mandastana, puting beliung merusak 22 rumah di Desa Pantai Hambawang, serta atap SDN Pantai Hambawang. Kemudian 4 rumah di Desa Bangkit Baru dan 8 rumah di Desa Tabing Rimbah.

Sementara di Kecamatan Jejangkit, puting beliung menghantam 15 bangunan di Desa Jejangkit Pasar, termasuk kantor desa.

Noormiliyani datang bersama Kapolres Batola, AKBP Bagus Suseno, Kepala Dinas Sosial, Fuad Syekh, serta Sumarno selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Tidak hanya datang, bupati wanita pertama di Kalimantan Selatan ini juga menyerahkan memberikan bantuan sembako dan perabot rumah tangga kepada korban.

“Setelah meninjau langsung, kami sudah memperoleh langkah-langkah penanganan selanjutnya,” ungkap Noormiliyani.

Dalam penanganan pasca bencana, Noormiliyani menekankan prioritas terhadap warga kurang mampu dan fasilitas umum seperti sekolah.

“Sementara penanganan tinggal dikoordinasikan antara Dinas Sosial, Dinas Perumahan dan Permukiman atau SKPD lain,” beber Noormiliyani.

Kejadian di Mandastana dan Jejangkit bukan bencana puting beliung pertama sepanjang 2019. Sebelumnya puluhan rumah di Kecamatan Tabukan, Bakumpai, Marabahan, Anjir Pasar, Anjir Muara dan Cerbon hancur akibat peristiwa serupa.

“Bencana apapun tak bisa diprediksi, termasuk puting beliung. Namun yang terpenting adalah selalu berdoa agar tidak jatuh korban jiwa dan tetap berhati-hati,” pesan Noormiliyani.

“Hal yang tidak kalah penting adalah bersama-sama menolong meringankan beban korban secepatnya melalui tindakan nyata,” tandasnya.

Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Puja Mandela



Komentar
Banner
Banner