bakabar.com, BARABAI – Kemenag Hulu Sungai Tengah (HST) memberikan pembinaan kepada seratus penyuluh agama Islam PNS maupun non PNS.
Menjadi narasumber yaitu Kakanwil Kemenag Kalsel, Noor Fahmi dan Kabid Penerangan Zakat dan Wakaf, serta Kepala Kemenag HST, Saipuddin.
Wabup HST, Berry Nahdian Forqan, berkesempatan membuka agenda itu secara resmi di Aula Kantor Kemenag HST, Selasa (10/3).
Tantangan para penyuluh agama Islam, kata Berry, tidaklah ringan. Prosesnya harus diawali dengan pembinaan diri atau pribadi dan keluarga. Setelah itu, meningkat dengan membina masyarakat.
“Oleh karena itu, penyuluh harus bisa menjadi suri tauladan yang baik di masyarakat,” katanya saat memberikan sambutan.
Penyuluh yang baik, harap Berry, selain bisa menjadi tauladan tapi juga bisa menjaga kerukunan antar warga serta mengedukasi masyarakat dari hal-hal negatif.
“Tahun ini merupakan tahun politik di mana kita melakukan Pilkada secara serentak. Saya berharap kepada penyuluh untuk senantiasa menjaga netralitas dan kondusifitas salah satunya dengan tidak memposting konten atau berita hoax yang bisa menyebabkan konflik di masyarakat,” tutup Wabup.
Sementara Kakanwil Kemenag, Noor Fahmi, mengatakan tujuan kegiatan tersebut yakni sebagai bekal para penyuluh melaksanakan tugasnya sesuai penempatan masing-masing.
Tugas Penyuluh Agama Islam saat ini, dihadapkan pada suatu kondisi masyarakat yang berubah dengan cepat yang mengarah pada masyarakat fungsional, masyarakat teknologi dan sumber informasi.
“Dengan demikian, setiap penyuluh agama Islam hendaknya secara terus menerus meningkatkan pengetahuan, wawasan dan pengembangan diri serta teknik dalam penyampaian ke masyarakat sehingga ada korelasi faktual terhadap kondisi dan kebutuhan masyarakat,” harapnya.
Baca Juga: Banjarmasin Bangun 4 Jembatan Besar Bernilai Ratusan Miliar di 2020
Baca Juga: Bersih-Bersih di HST, Ratusan Obat Ilegal dan Sabu Dimusnahkan Jaksa
Reporter: HN LazuardiEditor: Puja Mandela