bakabar.com, TANJUNG – 8 Unit Pengolahan Pemasaran Bokar (UPPB) di Kabupaten Tabalong mendapat bantuan alat pasca-panen dari Dinas Pertanian setempat melalui Bidang Perkebunan.
Kepala Bidang Perkebunan pada Distan Tabalong, M Soleh mengatakan bantuan yang diberikan berupa mangkuk, cincin, talang sadap, dan pisau sadap karet.
Bantuan itu diberikan kepada 300 orang petani yang tergabung di 8 UPPB, yaitu UPPB di Desa Padangin, Burum, Kasiau Raya,Nalui Bongkang, Nawin, Wirang dan Kelurahan Jangkung.
“Untuk pisau sadap masing-masing mendapat 2 bilah, sedangkan mangkuk, cincin dan talang sadap perorang 500 buah,” beber Soleh, Selasa (1/12).
Selain bantuan tersebut mereka juga dibantu herbisida rundap sebagai pembasmi gulma serta asap cair 5.800 liter dibagi 8 UPPB.
“Bantuan yang diberikan ini tujuannya untuk meningkatkan mutu karet,” kata Soleh.
Masih ujar Soleh, 8 UPPB itu juga mendapat bantuan pupuk NPK dengan jumlah 63 ton dari Provinsi Kalsel.
Bantuan sudah didistribusikan kekelompok masing-masing. Kebutuhannya untuk pemupukkan karet sebagai upaya meningkatkan produksi.
“Kepada petani karet yang sudah mendapat bantuan, supaya segera digunakan terhadap tanaman karet yang sudah menghasilkan agar produksi maksimal,” kata Soleh.
Soleh juga mewanti-wanti bantuan tersebut jangan sampai dijual atau disalahgunakan seperti memupuk padi dan lainnya.
“Apabila tidak menggunakan sebagaimana mestinya bantuan ini tidak akan diberikan lagi. Para anggota UPPB juga menandatangani surat pernyataan terkait itu,” ujarnya.