Pemkab Banjar

Tingkatkan Layanan Kedaruratan, DKISP Banjar Optimalkan Call Center 112

DKISP Kabupaten Banjar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi Prosedur Pelayanan Terintegrasi Penanganan Kedaruratan Banjar Siaga.

Featured-Image
DKISP Banjar menggelar Rakor Optimalisasi Prosedur Pelayanan Terintegrasi Penanganan Kedaruratan Banjar Siaga, Jumat (30/8/2024). foto-MCBanjar

bakabar.com, MARTAPURA - Pemkab Banjar melakukan pengembangan dan pengelolaan ekosistem Smart City dengan pengelolaan pelayanan terintegrasi penanganan kedaruratan (Call Center) 112 Banjar.

Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Banjar melalui Bidang Penyelenggaraan E-Government menggelar Rakor Optimalisasi Prosedur Pelayanan Terintegrasi Penanganan Kedaruratan Banjar Siaga, di Aula Cakrawala DKISP, Jumat (30/8) pagi.

Rakor idibuka Kepala DKISP Banjar, HM Aidil Basith, didampingi Kepala Bidang E-Government Cornelius Kristiyanto, diikuti perwakilan SKPD lingkup Pemkab Banjar, Polres Banjar, PMI dan instansi terkait lainnya.

Basith menjelaskan  pengelolaan pelayanan terintegrasi penanganan Banjar Siaga 112 agar bisa dioptimalkan kembali sebagai pusat informasi penanganan darurat tingkat daerah.

“Dengan Call Center Banjar Siaga 112 memudahkan masyarakat dalam menghadapi kondisi gawat darurat. Ini wujud  nyata Pemkab Banjar untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Sehingga segala sesuatu kejadian gawat darurat di wilayah kabupaten Banjar dapat ditangani secara tepat dan akurat,” papae Basith.

Sementara Cornelius Kristiyanto menjelaskan Call clCenter Siaga Banjar 112 merupakan layanan untuk mempermudah masyarakat melakukan panggilan dalam menangani kejadian gawat darurat seperti kebakaran, medis/ambulance , masalah ketertiban dan keamanan.

Ditambahkan Kristianyanto, pemerintah daerah yang mengoprasikan call center mempunyai konsekuensi siap melayani masyarakat selama 24 jam tentunya akan terkoordinasi dengan OPD, Polres, PMI dan lain-lain.

“Call Center Banjar Siaga 112 ini tidak dikenakan biaya atau gratis. Selain itu OPD terkait diharapkan dapat ikut Berkomitmen dalam mengoptimalkan Penyelenggaraan Smart City di Kabupaten Banjar 2024,” tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner