bakabar.com, JAKARTA - Pemerintah serius ingin membenahi industri usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar produk yang dihasilkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, kegiatan UMKM diharapkan bisa Oberkorelasi positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, Fiki Satari mengingatkan hal itu agar pelaku usaha mikro bisa naik kelas.
"Permasalahan pelaku usaha mikro atau UMKM menjadi fokus pemerintahan saat ini. Khususnya pada permasalahan pada UMKM yang menjual produk import yang baru-baru ini viral agar mereka bertransformasi menjadi produk UKM Indonesia," kata Fiki Satari, dalam keterangannya pada Kamis (27/4).
Karena itu, Fiki Satari mengingatkan para pelaku UMKM agar memiliki hubungan yang lebih dekat kepada pemerintah. ini penting agar permasalahan yang dimiliki bisa dicarikan jalan keluar.
Baca Juga: Suku Bunga Kredit Naik, Indef: Pembiayaan UMKM Tidak Terpengaruh
"Kita ingin betul-betul ada pemberitahuan kesepakatan antara para pengecer ini agar kitanya paham. Mereka jual jenis produknya apa, oh kita modalnya hanya tiga puluh juta," ujar Fiki.
Ia menambahkan, "Jadi kita siapkan. Ada agregator yang menyiapkan stock produknya. Jadi kita sudah memikirkan sampai sedemikian rupa."
Sistem aggregator binaan UMKM diakui Fiki Satai sudah mulai gencar dilakukan di Indonesia. Fiki Satari juga memperlihatkan dirinya menggunakan produk-produk lokal dan mengajak masyarakat untuk membanggakan produk lokal.