bakabar.com, JAKARTA - Timnas Indonesia U-17 wajib evaluasi jika ingin menutup laga uji coba di Jerman dengan kemenangan sebelum berjuang pada Piala Dunia U-17 2023, November mendatang.
Pasalnya, skuat Garuda Asia itu hanya bermain imbang 1-1 saat berhadapan dengan SV Meppen U-17 di Lapangan SV Hemsen, Meppen, Jerman, Selasa (17/10) malam.
Dengan suhu di bawah 8 derajat, Iqbal Gwijangge dkk sempat mengalami kesulitan di pertandingan itu. Bahkan, kedua tim tak mampu menciptakan gol sepanjang babak pertama.
Pada menit ke-80, SV Meppen berhasil mencetak gol lebih dulu melalui tendangan keras lawan di dalam kotak penalti.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 Kalah Lagi di Jerman, Arkhan Kaka: Harus Evaluasi
Tak butuh waktu lama, pada menit ke-90, Amar Rayhan Brkic berhasil menyamakan kedudukan sekaligus menjadi gol pertama baginya ketika memakai baju tim Indonesia.
Beberapa menit kemudian, wasit meniupkan peluit panjang. Pertandingan ditutup dengan skor imbang 1-1.
Pemain belakang tim U-17 Indonesia, Tonci Shouter mengungkapkan pemain sudah bekerja keras, namun masih banyak yang harus dievaluasi dalam pertandingan tadi.
"Kita sudah bekerja keras dalam pertandingan tadi. Tapi, menurut saya banyak evaluasi, karena banyak kesalahan dasar yang dilakukan, seperti passing dan kontrol yang harus diperbaiki untuk ke depannya," ujar Tonci.
Baca Juga:Iqbal Gwijangge, Calon Kapten Timnas Indonesia U-17 Asal Barito Putera
Selain itu, Amar Rayhan Brkic, pemain yang mencetak gol di pertandingan tadi mengungkapkan rasa senangnya.
"Sangat senang perasaan saya seusai cetak gol perdana bagi Indonesia, sangat emosional bagi saya, saya tidak bisa kontrol perasaan saya. Luar biasa sekali untuk saya" kata Amar.
Dengan hasil imbang itu, skuat Garuda Asia mencatatkan 2 menang, 1 imbang, dan 3 kekalahan dalam 6 pertandingan uji coba di Jerman.
Meski begitu, timnas Indonesia U-17 masih menyisakan 1 pertandingan uji coba lagi sebelum balik ke Indonesia, yakni lawan FC Koln.
