bakabar.com, SINGAPURA – Keberhasilan Timnas Indonesia mengalahkan Malaysia di Piala AFF 2020, membawa pelatih Shin Tae-yong kepada sebuah deja vu.
Indonesia yang hanya membutuhkan hasil imbang di matchday terakhir grup B, Minggu (19/12), berhasil menggasak Malaysia dengan skor 4-1.
Tidak cuma skor, statistik pertandingan juga memperlihatkan efesiensi permainan Indonesia yang kembali menggunakan formasi 4-4-2 atau 4-2-3-1 untuk bertahan.
Dengan hanya 48 persen ball possesion dan 127 forward passes, Indonesia melakukan 23 percobaan dengan 7 di antaranya mengarah ke sasaran.
Sebaliknya Malaysia dengan 52 persen ball possesion dan 140 forward passes, cuma melepaskan 7 percobaan dan 3 di antaranya on target.
Padahal Indonesia tertinggal lebih dulu akibat gol Kogeliswaran Raj di menit 13, sebelum brace Irfan Jaya di menit 36 dan 42 membuat Garuda berbalik memimpin.
5 menit babak kedua dimulai, Indonesia memperbesar keunggulan lewat sepakan geledeg Pratama Arhan. Gol perdana Elkan Baggott di menit 80 memastikan Indonesia melenggang ke semifinal Piala AFF 2020 sebagai juara grup B.
“Saya seperti merasa deja vu, seperti ketika Korea Selatan bertemu Jepang di East Asian Cup 2017,” komentar pelatih Shin Tae-yong.
“Korea juga ketinggalan 0-1, kemudian berbalik menang 4-1. Intinya saya hanya berpesan kepada pemain agar jangan panik. Tetap fokus seperti yang dipraktikkan dalam latihan,” tegas pria kelahiran Korea Selatan ini.
Selanjutnya di semifinal, Indonesia akan berhadapan dengan runner up grup A yang juga tuan rumah Singapura. Sedangkan juara grup A, Thailand, kebagian meladeni Vietnam.
“Kami tetap akan melakukan analisis kepada Singapura. Tentu kami akan bersiap dengan baik menjelang pertandingan itu,” tandas Shin Tae-yong.