bakabar.com, BANJARBARU - Tim Teknis UPTD Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) membuat Petak Ukur Permanen (PUP) di areal Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia (TH2TI).
Pembuatan PUP di kawasan pusat perkantoran Pemprov Kalsel ini merupakan bagian dari kerja sama antara Dishut Kalsel dengan Puslitbanghut Bogor.
Pada praktiknya, pelaksanaan kegiatan dilakukan pada Blok I, II, III dan IV.
Saat ini telah terbangun sebanyak 46 PUP di tiap-tiap blok TH2TI dengan ukuran masing-masing 40×40 meter.
PUP yang dibangun secara permanen ini bertujuan untuk mengukur dan mengumpulkan data potensi biomassa serta karbon yang terdapat pada setiap blok.
“Awalnya, penentuan titik lokasi PUP pada tanaman dengan jarak tanam 4 x 4 meter dilakukan secara random sampling. Artinya tidak harus pada titik tertentu” ucap anggota
Tim Teknis UPTD Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH), Tasya melalui siaran pers yang diterima bakabar.com.
Selanjutnya, pada titik yang sudah ditetapkan dilakukan pengukuran keliling pohon secara sensus, mengukur tinggi pohon, mengukur tinggi pohon bebas cabang, mendata perubahan fisik dan fenotipa pohon, serta tutupan serasah.
"Ini untuk mengetahui perkembangan dan pertumbuhan pohon atau tanaman pada tiap-tiap blok. Hasilnya akan dilaporkan sebagai bahan evaluasi, verifikasi dan analisa lebih lanjut," bebernya.
Sementara itu, Manajer TH2TI, Abdul Majid mengatakan data dan informasi PUP ini digunakan untuk memprediksi dinamika struktur tegakan.
"Selain sebagai bahan analisa, juga dapat pula untuk menentukan tindakan silvikultur selanjutnya,” pungkasnya.
Editor: Syarif