bakabar.com, BALIKPAPAN - Korban kedua longsor tambang milik PT Kaltim Batu Manunggal (KBM) bernama Paiman (48) akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan pada Senin (25/10) dalam kondisi meninggal dunia.
Paiman ditemukan Tim SAR Gabungan pada pukul 06.15 wita. Tim pun langsung melakukan evakuasi jasad korban menuju Rumah Sakit Abdul Moeis untuk dilakukan visum.
"Pukul 06.30 Wita korban berhasil kita evakuasi dalam kondisi meninggal dunia, selanjutnya kita bawa ke RS A Moeis untuk divisum," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Melkianus Kotta.
Proses pencarian cukup menemukan kendala. Yakni korban diduga tertimbun longsor saat mengendarai mobil, sehingga tim membagi 2 sektor untuk melakukan pencarian.
“Sektor longsor poin A, B, G dan H menggunakan alat berat. Sektor kolam tambang menggunakan rubber boat,” tuturnya.
Pencarian telah dilakukan sejak awal kedatangan Tim SAR pada Minggu sore (24/10). Tim pun berkeliling sejauh 1,26 kilometer dari lokasi kejadian. Dan pada akhirnya jasad Paiman ditemukan tak jauh dari lokasi longsoran tambang tersebut dalam kondisi meninggal dunia.
“Operasi SAR diusulkan ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing, dilanjutkan kesiapsiagaan,” pungkasnya.