Dishut Kalsel

Tim Penilai Wana Lestari Sambangi KTH MPG Sukamaju

apahabar.com, MARTAPURA – Tim penilai penghargaan Wana Lestari dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Kepala…

Featured-Image
Tim penilai penghargaan Wana Lestari dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Kepala Pusat Penyuluhan melaksanakan verifikasi data dan kondisi lapangan Kelompok Tani Hutan (KTH) dan Masyarakat Peduli Gambut (MPG) Sukamaju Hutan Lindung Liang Anggang. Foto-Facebook Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel

bakabar.com, MARTAPURA - Tim penilai penghargaan Wana Lestari dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Kepala Pusat Penyuluhan datang ke Kalimantan Selatan. Mereka melaksanakan verifikasi data dan kondisi lapangan Kelompok Tani Hutan (KTH) dan Masyarakat Peduli Gambut (MPG) Sukamaju Hutan Lindung Liang Anggang, Senin (1/7).

KTH ini masuk Nominasi Kelompok Tani Hutan dalam penilaian Wana Lestari Tingkat Nasional.

Kedatangan empat orang tim penilai bersama rombongan dari Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Penyuluhan dan Perhutanan Sosial (PMPPS) Dishut Kalsel, I Gede Arya Subhakti.

Baca Juga: Dikelola dengan Baik, Sektor Kehutanan Mampu Sumbang PAD

Mereka disambut Kepala KPH Kayu Tangi, Lanang Budi Wibowo, tim penilai diberi syal khas Kalsel yaitu Sasirangan.

Acara ini juga dihadiri Ketua KTH MPG Sukamaju Hutan Lindung Liang Anggang, Suparman dan perwakilan anggota, Sekretaris Camat Liang Anggang, Pengayom Bayu Ajie, serta Dr Hamdani Fauzi, pembina KTH dari Fakultas Kehutanan ULM.

Acara diawali dengan penanaman bersama oleh tim penilai dan para tamu, sebagai wujud dari program Revolusi Hijau.

Setiap momentum kegiatan disematkan penanaman sebagai kenangan terhadap tamu yang datang untuk memberikan apresiasi terhadap penghijauan di Kalimantan Selatan.

Penilaian dibagi dua sesi, pertama pemaparan tentang KTH MPG Sukamaju oleh Suparman, sesi ini juga diwarnai berbagai pertanyaan dari tim penilai.

Sedangkan sesi kedua, dilanjutkan setelah istirahat shalat dan makan siang sekitar pukul 14.30 wita. Tim dan anggota kelompok, serta pendamping mengajak melihat kondisi keadaan KTH MPG Sukamaju.

Dalam kegiatan ini tim penilai diajak melihat agroforestry, budidaya nanas, penampungan pengendali air, sumur dangkal, peternakan sapi, kolam ikan papuyu, pembudidayaan sayur dan buah, pembudidayaan lebah madu dan kelulut, peternakan itik, biopelet energi, persemaian, serta rumah produksi tepung pupuk organik / grass powder.

Saat di lokasi budidaya lebah dan kelulut, tim penilai mencicipi langsung nikmatnya madu dari sarangnya. Dengan menggunakan sedotan air mineral, mereka menyeruput dengan penuh kenikmatan. Pengalaman yang mungkin tidak akan terlupakan oleh tim penilai saat mengunjungi KTH MPG hutan lindung Liang Anggang.

Setelah melihat keseluruhan keadaan fisik KTH MPG di lapangan, pada momen terakhir saat berada di rumah produksi pupuk tepung organik , selaku koordinator tim penilai kategori KTH, Dr Ir Dwi Hastuti MP, menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam atas sambutan dan kerja sama selama berlangsungnya penilaian.

Ia juga menyampaikan bahwa dalam penilaian ini, mereka akan sportif.

Terlepas dari itu, Hastuti mengatakan bahwa keberadaan lahan gambut di tempat ini sudah sangat produktif dan optimal. Sebab, semua pohon yang ditanam tumbuh. Kegiatan KTH juga berjalan dengan baik.

"Sebagai pelopor pengelolaan hutan gambut, KTH MPG Sukamaju bisa menjadi salah satu contoh pengelolaan lahan gambut yang cukup baik," ujarnya.

Dengan persiapan berkas dan kondisi di lapangan yang sudah maksimal, tentunya semua berharap penilaian Wana Lestari Tingkat Nasional Kategori Kelompok Tani Hutan ini akan bagus.

Ketua KTH MPG Sukamaju hutan lindung Liang Anggang, Suparman berharap KTH ini bisa meraih prestasi. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendampingi sehingga bisa mengikuti lomba.

Baca Juga: Dishut Kalsel Temukan 14 Pelanggaran di Kawasan Hutan

Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner