Borneo Hits

Tim Dosen UNBL Laksanakan Pengabdian Masyarakat di Kelurahan Sungai Tiung Cempaka

Tim Dosen UNBL lakukan Pengabdian Masyarakat di Kelurahan Sungai Tiung, Cempaka.

Featured-Image
Tim Dosen UNBL lakukan Pengabdian Masyarakat di Kelurahan Sungai Tiung, Cempaka. Foto: Dosen UNBL

bakabar.com, BANJARMASIN - Ajarkan tentang pembuatan dan manfaat cuka apel  sebagai upaya pencegahan diabetes melitus, Tim Dosen UNBL lakukan Pengabdian Masyarakat di Kelurahan Sungai Tiung, Cempaka.

Tim dosen Universitas Borneo Lestari yang terdiri atas dosen-dosen dari program studi profesi apoteker, prodi Gizi dan prodi Analis Keshatan lakukan kegiatan pengabdian masyarakat kepada masyarakat kelurahan Sungai Tiung.

Kegiatan yang bertempat di Cempaka ini mengusung tema “Edukasi, Pemeriksaan Gula Darah dan Pendampingan Pembuatan Produk Fermentasi Probiotik Cuka Apel Sebagai Upaya Pencegahan Diabetes Melitus”.

Adapun dosen-dosen yang terlibat antara lain apt. Wahyudin Bin Jamaludin., M.Si dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Profesi Apoteker, Cast Torizellia, S.S.T.Keb., M. Kes dari Prodi Gizi, dan Nafila., M.Si dari Prodi Analis Kesehatan.

Pengabdian masyarakat ini diinisiasi guna meningkatkan pengetahuan Masyarakat tentang Cara pembuatan cuka apel dan mengetahui kadar gula darah serta manfaatnya cuka apel sebagai upaya pencegahan Diabetes Melitus.

Kegiatan ini diikuti oleh 22 orang Masyarakat dari Kelurahan Sungai Tiung baik ibu-ibu maupun bapak-bapak. Selain itu, beberapa mahasiswa dari Universitas Borneo Lestari juga turut serta dalam membantu jalannya kegiatan.

Terdapat beberapa rangkaian acara yang dilakukan dalam kegiatan ini. Di antaranya adalah pemeriksaan gula darah gratis oleh mahasiswa analis Kesehatan UNBL, mengajarkan cara membuat cuka apel , pemberian edukasi tentang manfaat cuka apel sebagai upaya pencegahan Diabetes Melitus dan pembagian Cuka Apel gratis kepada yang berhadir.

Cast Torizellia selaku Ketua Tim Pengabdian menuturkan bahwa masyarakat merespons dengan baik adanya kegiatan ini.

Hal itu dibuktikan dengan antusiasme ibu-ibu dan bapak-bapak dalam mendengarkan penjelasan dari materi yang ditampilkan hingga semangat yang tercipta ketika sesi diskusi dilakukan.

Hal ini dikarenakan ditemukannya kadar gula darah masyarakat pada saat pemeriksaan dengan nilai tertinggi sebesar 498 mg/dL.

“Dampak yang kami rasakan sebagai tim dosen adalah, masyarakat jadi tahu banyak tentang manfaat cuka apel serta pentingnya mengetahui dan mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus. Wawasan mereka semakin terbuka dan harapan kami, itu menjadi motivasi Masyarakat untuk memanfaatkan bahan alami seperti cuka apel yang mampu membantu dalam pengendalian kadar gula darah dalam tubuh. Dan dari kami selaku tim dosen UNBL, sangat termotivasi dengan adanya perhatian yang besar dari bapak ibu agar lebih mengimplementasikan ilmu dalam peningkatan kualitas Kesehatan Masyarakat sekitar,” papar Nafila.

Editor


Komentar
Banner
Banner