Pelabuhan Banjar Raya

Tiga ABK KM Nidirian Pingsan Usai Hirup Uap Beracun di Pelabuhan Banjar Raya 

Tiga orang anak buah kapal (ABK) KM Nidirian di laporan alami keracunan pembersih.

Featured-Image
ABK KM Nidirian ditangani tim medis setelah alami keracunan. Foto-istimewa.

bakabar.com, BANJARMASIN - Tiga orang anak buah kapal (ABK) KM Nidirian dilaporkan keracunan. Mereka tak sengaja menghirup uap pembersih saat akan membersihkan kapal.

Kejadian itu dialami ketiganya saat KM Nidirian sandar di Pelabuhan Banjar Raya, Banjarmasin Barat, Rabu (5/10) kemarin malam.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan dan Laut (KPL) Banjarmasin, Kompol Aryansyah mengatakan, laporan keracunan itu sampai ke telinga Polisi sekitar pukul 23.00 Wita.  

Para ABK lain yang kebetulan mengetahui kabar itu langsung melaporkan kejadian pada pos Pelabuhan.

"Sebagai respon cepat dari adanya laporan dugaan keracunan di dalam Palkah Kapal KM Nidirian yang sandar di Pelabuhan Banjar Raya Banjarmasin, Kepala Pos Polisi, Aipda Fahruzzaini dan tim langsung mendatangi lokasi pada pukul 23.00 Wita," kata Kompol Aryansyah ketika di konfirmasi, Kamis (6/10).

Para korban keracunan adalah Aman (32) warga Jalan Ir PM Noor Gang Sekata Pelambuan, Awaluddin (25) ABK asal Sulawesi Selatan, dan Dayansyah (40) warga Desa Pulantan Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar.

Kejadian bermula saat ketiganya selesai membongkar muatan, mereka kemudian berencana membersihkan kapal.

"Pertama Aman yang masuk ke palkah kapal untuk membersihkan. Tiba-tiba saja ia ambruk. Mengetahui Aman tiba-tiba tak sadarkan diri Awaluddin pun berniat masuk dan menolong. Tapi apa daya, ia ikut terkapar sesaat masuk palkah," jelas Kompol Aryansyah. 

Awaluddin pun menyusul temannya turut ambruk ke lantai. Saat itulah Dayansyah juga berinisiatif untuk menolong dua rekannya itu yang sayangnya ia turut menghirup gas yang diduga bocor dari dalam palkah kapal. 

Anggota Polsek KPL, bersama ABK lain dan warga di sekitar Pelabuhan pun langsung mengevakuasi ketiganya ke rumah sakit TPT untuk mendapatkan penanganan medis. 

"Para korban diduga terhirup aroma sisa-sisa cairan pembersih di dalam palkah yang mengakibatkan mereka jatuh pingsan," sambung Kapolsek. 

Setelah dilakukan tindakan medis dan perawatan di Rumah Sakit, para korban dinyatakan sudah sehat dalam dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.

Editor
Komentar
Banner
Banner