bakabar.com, BANJARMASIN – Distribusi jutaan surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalsel 2020 dikawal ketat sejumlah polisi bersenjata lengkap.
Komisi Pemilihan Umum (KPU), hari ini Rabu (18/11), mendistribusikan jutaan surat suara tersebut ke seluruh kabupaten atau kota se-Kalimantan Selatan.
Di mana sebelumnya, jutaan surat suara itu telah tiba ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Selasa (17/11) kemarin.
“Hari ini kita telah menerima surat suara dari Malang, Jawa Timur. Hari ini kita bongkar dan langsung didistribusikan ke 13 kabupaten atau kota,” ucap Sekretaris KPU Kalsel, Basuki kepada bakabar.com.
Pendistribusian sendiri akan dibagi menjadi tiga armada.
Armada pertama meliputi Kabupaten Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, sampai dengan Tabalong..
Kemudian armada kedua meliputi Banjarmasin dan Barito Kuala.
Sedangkan armada ketiga meliputi Banjarbaru, Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru.
“Kira-kira paling lambat sore akan tiba di daerah masing-masing,” katanya.
Basuki mengaku tidak ada kendala terkait validasi, pencetakan hingga pendistribusian surat suara ke seluruh kabupaten atau kota se Kalsel.
“Tidak ada kendala dan lancar saja,” pungkasnya.
Sebelumnya, surat suara tersebut didatangkan dari Malang, Jawa Timur (Jatim).
“Sekarang sudah masuk kontainer. Kemungkinan Minggu sudah tiba di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin dan Senin sudah bisa dibongkar,” ucap Ketua KPU Kalsel, Sarmuji, belum lama tadi.
Jumlah surat suara sendiri sesuai dengan daftar pemilih tetap (DPT) dengan ditambah 2,5 persen.
“Surat suara untuk Pilgub Kalsel sesuai dengan daftar pemilih tetap (DPT) ditambah 2,5 persen,” katanya.
Sejauh ini logistik lain seperti kotak suara dan alat pelindung diri (APD) sudah didistribusikan ke seluruh kabupaten atau kota se-Kalsel.
“Tinggal formulir saja lagi yang belum. Kalau APD sudah didistribusikan untuk 6 kabupaten atau kota se-Kalsel,” bebernya.
Pihaknya sudah memetakan daerah-daerah yang sulit terjangkau untuk pendistribusian logistik.
“Salah satunya seperti di perbatasan Kalsel dan Kaltim,” pungkasnya.