bakabar.com, JAKARTA– Pesawat P-8 Poseidon milik Angkatan Laut Amerika Serikat sudah tiba di Bali dan akan segera melakukan misi pencarian KRI Nanggala-402 mulai sore ini, Sabtu (24/4).
“Jam 16.00 WITA akan take off, akan melakukan kegiatan (pencarian),” kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono dilansir dari CNN Indonesia, Sabtu (24/4).
Pesawat patroli maritim milik Amerika ini memang dirancang khusus untuk misi pencarian di lautan, khususnya mencari kapal selam.
TNI juga masih menunggu kapal MV Swift Rescue milik Singapura. Menurut Julius, jadwal kedatangan MV Rescue Swift itu mundur dari seharusnya hari ini menjadi Minggu (25/4) dini hari sekitar pukul 02.33 WIB.
“MV Swift belum datang, jadi mundur dia,” kata Julius.
Sementara itu, TNI juga masih menanti kedatangan kapal yang dikirimkan oleh militer Australia untuk membantu pencarian KRI Nanggala-402.
“Kalau HMAS Sirius diperkirakan tiba di 28 April, ya,” katanya.
Hingga saat ini, menurut Julius, memang belum ada perkembangan teranyar terkait pencarian KRI Nanggala. Meski begitu, proses pencarian masih terus difokuskan di sembilan area yang berada di kawasan perairan Bali.
Salah satu titik tersebut adalah lokasi di mana tumpahan minyak dan tarikan magnet kuat yang sebelumnya sempat terdeteksi oleh salah satu KRI dan helikopter saat melakukan pemantauan di lokasi.
Titik pencarian ini tersebar di jarak 23 mile dari Utara Bali atau sekitar 43 kilometer dari Celukan Bawang.
“Pencarian masih di sembilan area itu,” kata dia.