bakabar.com, BANJARMASIN - Terungkap sudah penyebab tewasnya seorang warga asing asal Vietnam bernama Hoang Van Tang, 55 tahun, di atas kapal MV PVT Sapphire, di perairan Tabanio, Kabupaten Tanah Laut.
Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi mengungkapkan penyebab tewasnya Hoang di kapal batu bara tersebut lantaran sakit.
"Yang bersangkutan mengalami serangan jantung saat berada di laut. Kemudian jasadnya dibawa ke darat untuk dilakukan visum," ujar Andi Rian, Kamis (25/5).
Baca Juga: Warga Vietnam Tewas di Tanah Laut, Polisi Ungkap Sosoknya
Andi Rian memastikan hasil dari pemeriksaan luar yang dilakukan pihak rumah sakit tak ada ditemukan tanda-tanda terjadinya kekerasan.
"Mereka perlu bantuan polisi untuk penerbitan Visum et Repertum untuk memfaktakan tak ada pidana di situ. Kemudian untuk proses pemulasaraan pengembalian ke negara asal," jelasnya.
Baca Juga: Petugas Amankan 35 WNA Afrika di Apartemen Ancol, Paspor Kadaluwarsa!
Lantas apakah jasad WNA tersebut sudah dipulangkan ke negara asalnya? Andi Rian belum memastikannya.
"Saya belum dapat laporan apakah sudah diantar, karena itu harus menunggu perwakilan negaranya," imbuh Andi Rian.
Untuk proses pemulangan jenazah WNA memang memerlukan sejumlah prosedur. Di mana pemerintah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Vietnam.
"Kita tak bisa mendorong begitu saja kita menunggu konfirmasi nanti yang memproses perwakilan negara Vietnam. Dalam hal ini kita tahu Kalsel sepertinya enggak ada, adanya di Jakarta kedutaan besar," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang WNA asal Vietnam ditemukan tak bernyawa di atas kapal di perairan Tabanio, Kabupaten Tanah Luat, Kalimantan Selatan, Senin (22/5) lalu.
Sebelumnya warga Vietnam tersebut diketahui usai melakukan aktivitas pekerjaan memuat batu bara.
