bakabar.com, BARABAI – Empat hari berlalu, polisi akhirnya mengungkap misteri motif pembunuhan Muhammad Akram (35).
Sebelumnya pria bergelar ‘Amat Timpas’ itu tewas di tangan TR seterunya dalam sebuah cekcok di Desa Mundar, Labuan Amas Selatan, Hulu Sungai Tengah (HST), Sabtu 26 Maret lalu.
Fakta terbaru, TR rupanya masih bertalian darah dengan Amat. “Ya keduanya masih berkeluarga, pembunuhan berlangsung di depan rumah tersangka TR,” ujar Kapolres HST, AKBP Sigit Hariyadi melalui Kasubsi PIDM Sihumas, Aipda M Husaini, Rabu (30/3) malam.
Sebelum cekcok, sore itu keduanya sempat bertemu di bekas warung depan rumah Supandi, yang hanya selemparan batu dari rumah TR. Sebelumnya Amat mendatangi rumah rekannya bernama Rifai untuk bercerita masalah keluarga.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya: