bakabar.com, BATULICIN – Kronologis Ahmad Febriansyah (13), pemuda Tanah Bumbu yang luka-luka akibat diserang anjing liar, akhirnya terungkap.
Berdasarkan informasi yang dihimpun bakabar.com, sebelumnya Febriansyah dengan teman-temannya sudah janjian untuk bermain dan mandi di pantai sekitar Benteng Lapangan 7 Februari.
Lantaran terlambat, Febriansyah ditinggalkan rekan-rekannya.
Lantas ia berangkat sendiri dari rumah, meskipun sudah dilarang oleh sang ibu.
Saat di perjalanan, ia langsung diserang anjing liar yang memang sering bergerombol di sekitar benteng.
Beruntung salah seorang tukang kebun melihat kejadian tersebut.
Alhasil korban pun tertolong dan langsung dilarikan ke Puskesmas Pagatan.
Sebelumnya, Kepala Desa Kampung Baru, Andi S Jaya membenarkan kejadian tersebut.
“Iya benar, ada warga saya yang diserang anjing liar pagi tadi. Sebelumnya juga ada anak-anak yang diserang, tetapi bukan warga desa saya,” ucap Andi kepada bakabar.com.
Sebenarnya, kata Andi, persoalan anjing liar di wilayahnya sudah disampaikan ke Dinas Pertanian terkait.
Bahkan sudah beberapa kali dilakukan demolotion dengan racun.
Namun, menurutnya, anjing liar tersebut seperti sudah mengetahui dengan makanan yang dicampur racun.
“Kita sudah letakkan makanan bercampur racun di sekitar tempat anjing berkumpul, namun tidak disentuh sama sekali. Hanya yang tidak ditaburi racun yang habis dimakan anjing tersebut,” pungkasnya.