Bripda Muhammad menjelaskan, menurut sejumlah saksi di lokasi kejadian perkara, bahwa korban datang ke rumah tersangka MS untuk mencari seseorang bernama Reza dengan membawa senjata tajam.
“Selanjutnya korban tidak menemukan orang yang dicari dan malah melihat anak tersangka MS bernama Hadi dan langsung mengejar menggunakan sajam,” katanya.
“Melihat hal tersebut tersangka langsung membela anaknya dengan menggunakan sajam jenis parang yang mengakibatkan tangan korban putus,” lanjutnya.
Adapun barang bukti yang diamankan pihaknya, yakni satu bilah sajam jenis parang dengan panjang kurang lebih 46 sentimeter lengkap dangan sarungnya dan satu bilah sajam jenis belati dengan panjang kurang lebih 45 sentimeter.
Sementara korban sudah dibawa ke RSUD Datu Sanggul untuk dilakukan penanganan medis.
Diberitakan sebelumnya, Warga Desa Parigi, Kecamatan Bakarangan, Tapin, digegerkan seorang pria terkapar dengan kondisi bersimbah darah dan lengan kanan putus, Jumat (4/3) sekitar pukul 10.00 Wita
Diduga pria di dalam video yang ramai dibagikan di grup WhatsApp mengalami luka akibat terlibat duel di Parigi, Kecamatan Bakarangan.
Informasi yang didapat bakabar.com, pria bersimbah darah itu bernama Tasar warga Desa Banua Padang, Kecamatan Bungur, Tapin.
Kapolsek Bakarangan, Iptu Gusti Rachmanata saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kejadian tersebut.
“Iya mas masih kami tangani,” singkatnya.
Geger Duel Berdarah di Parigi Tapin, Lengan Pemuda Banua Padang Putus!