bakabar.com, BANJARBARU – Basri, kakek berlumuran darah yang ditemukan warga di tepi Jalan Landasan Ulin rupanya bukan korban tabrak lagi.
Dari penelusuran terbaru media ini, pria 70 tahun itu diyakini sebagai korban penganiayaan hanya karena rokok.
Kasusnya kini masih dalam penyelidikan polisi. Ihwal dugaan penganiayaan, hal itu juga dibenarkan oleh pihak keluarga.
“Kemarin itu ada yang bilang tabrak lari, lalu kami tanyakan ke Kai (kakek) katanya dia dipukuli. Karena Kai bilang begitu jadi kami positif dipukuli kalau tabrak lari otomatis badannya kena, masa ini full di muka,” ujar anak korban kepada bakabar.com Rabu (18/11/2020) siang.
Kakek, katanya, bercerita bahwa dia dipukuli oleh tiga orang laki-laki. Bahkan ia mengenali satu wajah pelaku.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya: