bakabar.com, BANJARMASIN – Alasan pebulutangkis ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dipisah saat melawan China di final Piala Thomas 2020 akhirnya terungkap.
Indonesia akan berhadapan dengan China dalam penentuan juara Piala Thomas 2020, Minggu (17/10) malam.
Diketahui, tim Thomas Garuda berhasil lolos ke babak final setelah menang 3-1 atas Denmark.
Sedangkan di waktu bersamaan, China juga mengamankan tiket menuju babak pamungkas usai membungkam Jepang dengan skor 3-1.
Bertemu Negeri Tirai Bambu tentu menjadi tugas berat bagi kontingen Tanah Air.
Sebab secara head-to-head, Indonesia dan China total telah 11 kali bertemu dalam rekor Thomas Cup.
Dari rekorhead to headatau pertemuan tersebut, China unggul dengan tujuh kali menang, sementara Indonesia memenangkan empat laga.
Hal ini membuat Indonesia harus putar otak melakukan strategi dan taktik saat berhadapan dengan lawan tangguh, termasuk dengan merombak line-up pemain.
Untuk sektor tunggal putra masih menggunakan formasi yang sama, yakni menurunkan Anthony Ginting, Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito.
Namun untuk sektor ganda putra, Indonesia menggunakan formasi baru.
Di mana, Indonesia tak akan menurunkan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon saat partai final melawan China di Piala Thomas 2020.
Alasan Tak Diturunkannya Minions
Indonesia tak menurunkan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon sebagai pasangan utamanya.
Melainkan mempercayakannya pada ganda putra peringkat 7 dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Sementara kejutan datang dari ganda putra kedua Indonesia yang justru memasangkan Kevin Sanjaya dengan Daniel Marthin, ketimbang dengan pasangan aslinya Marcus Gideon.
Melansir dari cuitan PBSI di Twitter, Herry Iman Pierngadi (Herry IP) mengungkapkan, Marcus Gideon harus diistirahatkan lantaran tak bugar pasca-laga melawan pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmus.
"Kondisi Marcus Gideon sudah capek berat. Waktu 24 jam istirahat tidak cukup recovernya. Tenaganya sudah habis. Ibarat mobil, tangka bahan bakarnya mungkin Cuma isi setengah," kata Herry IP, dilansir dari PBSI.
"Tidak cukup untuk main final yang menuntut kesiapan stamina yang penuh. Selain itu kakinya juga sudah kurang cepat," imbuhnya.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Daniel Marthin/Kevin Sanjaya diharapkan bisa mengantarkan Indonesia meraih kemenangan atas China di final Piala Thomas 2020.
Berikut susunan pemain alias line-up Indonesia versus China pada final Thomas Cup 2020 yang berlangsung hari ini, mulai pukul 18.00 WIB.
MS1 – Anthony Sinisuka Ginting vs Lu Guang Zu (2-0)
MD1 – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs He Ji Ting/Zhou Hao Dong (-)
MS2 – Jonatan Christie vs Li Shi Feng (-)
MD2 – Daniel Marthin/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Liu Cheng/Wang Yi Lyu (-)
MS3 – Shesar Hiren Rhustavito vs Weng Hong Yang (-)