bakabar.com, KOTABARU – Serangan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan mendapat atensi khusus jajaran Polres Kotabaru.
“Intinya, pasca-ledakan itu, kita tingkatkan penjagaan di lingkungan Mapolres Kotabaru,” tegas Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Andan Syafruddin, saat dihubungi bakabar.com Rabu (12/11) siang.
Pemeriksaan intensif juga dilakukan oleh personel jaga kepada tamu yang berkunjung ke Mapolres Kotabaru, utamanya bagi yang belum dikenal dan dinilai mencurigakan.
“Semua pengunjung yang ke Mapolres akan diperiksa. Kita lihat identitasnya dan lain-lain. Intinya, personel jaga harus siap siaga, dan akan terus kita cek setiap saat,” tegas Andi Adnan.
Kapolres berharap suasana yang selalu kondusif tetap terjaga di Kabupaten Kotabaru.
Sementara, Adnan juga menambahkan pelayanan publik ke masyarakat di Polres Kotabaru tidak terganggu pascaserangan bom bunuh diri.
“Kita tahu, Kotabaru ini dari dulu selalu kondusif. Kita ingin suasana itu tetap terjaga dengan baik,” pungkas Andi Adnan menutup.
Sebelumnya, serangan bom bunuh diri menyasar Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11) pagi.
Usai menerobos masuk, pelaku yang disebut menggunakan atribut driver online meledakan diri di halaman parkir Mapolrestabes Medan.
Saat kejadian itu, masyarakat tengah sibuk mengurus surat keterangan catatan kepolisian atau SKCK.
Maklum, bom bunuh diri berbarengan jadwal rekrutmen calon pegawai negeri sipil di sejumlah kementerian, lembaga, dan pemerintahan daerah.
Namun, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menerangkan ledakan itu tidak menyasar masyarakat yang membuat SKCK.
“(Ledakan bom) belum sampai ke Sentra Pelayanan SKCK, masih di halaman parkir,” ucap Dedi seperti dikutip dari Kompas TV, pagi tadi.
Baca Juga: Kedok Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan
Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Medan, Polda Kalbar Tingkatkan Penjagaan
Reporter: Ahc20
Editor: Fariz Fadhillah
