bakabar.com, BANJARMASIN - Video seorang remaja berseragam SMP menyetir mobil belakangan viral di media sosial. Video tersebut mendapat sorotan dari warganet dan dikecam karena dinilai membahayakan.
Dalam video yang beredar, sepasang remaja laki-laki dan perempuan yang berseragam SMP terlihat berada di dalam mobil. Tampak remaja perempuan itu merekam video menggunakan ponselnya saat mobil tersebut dikemudikan oleh remaja laki-laki yang diduga kekasihnya.
Warganet pun ramai menyoroti soal sisi keamanan berkendara oleh siswa berseragam SMP yang belum mempunyai surat izin mengemudi (SIM) karena umur yang belum cukup.
Dalam video tersebut, juga ada momen siswi SMP ulang tahun (ultah). Warganet juga menyoroti hadiah yang diberikan siswa SMP kepada si siswi.
Setelah video itu viral, seorang youtuber bernama Riyan memberi klarifikasi. Dia juga meminta maaf karena video siswa SMP mengemudikan mobil di jalan itu viral.
Dia mengaku lalai dalam mengontrol kedua remaja tersebut. Dipantau dari kanal YouTube-nya, remaja putra-putri tersebut ternyata kerap menjadi talent dari video yang dibuat Riyan.
"Aku di sini mau minta maaf atas kelalaian aku dalam mengontrol mereka sampai lalai, sambil membawa mobil," kata Riyan dalam video klarifikasi yang diunggah di kanal YouTube Riyan, dikutip Kamis (2/3).
"Mereka sudah minta maaf juga mengakui kesalahan mereka dan tidak mengulanginya lagi," sambungnya.
Riyan juga meluruskan soal kabar pekerjaan orangtua kedua siswa-siswi SMP yang viral tersebut. Dia mengatakan bahwa mereka bukan anak pejabat pemerintahan.
Selain itu, dia mengatakan video siswa SMP menyetir mobil tersebut merupakan video lama. Video itu kembali beredar karena banyak akun yang mengunggah.
"Kita minta maaf sebesar-besarnya, aku pribadi terutama yang orang dewasa yang bertanggung jawab atas konten mereka yang di Instagram yang viral. Benar-benar kelalaian aku sampai mereka bawa mobil, sampai pakai seragam juga, sampai viral ke mana-mana," ujar dia.
"Aku minta maaf sekali lagi atas kelalaian aku dan memang ketidaksengajaan yang bukan untuk membuat gaduh," tandasnya.