bakabar.com, JAKARTA - Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur mengakomodir kebutuhan transportasi terusan dengan sistem integrasi untuk melayani pemilir saat tiba di Ibu Kota selama 24 jam.
Bahkan ketersediaan moda transportasi dipastikan memadai untuk mengangkut penumpang ke rumahnya masing-masing.
"Selain angkutan reguler dari Terminal Pulogebang ini, kita juga menyiapkan angkutan tambahan. Dari Pulogebang ini hingga ke sejumlah tujuan di Jakarta," kata Kepala Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang, Emanuel Kristanto, Jakarta, Rabu (26/4).
Baca Juga: Pemilir Arus Balik di Terminal Pulogebang Meningkat 200 Persen
Namun jika terjadi lonjakan penumpang yang tiba di Terminal Pulogebang dan membutuhkan angkutan terusan, maka pihaknya akan segera mengkoordinasikan untuk menerjunkan bus sekolah untuk mengangkut para pemilir.
"Jika nanti arus penumpang mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan tidak bisa ditampung dengan angkutan yang sudah ada, nanti kita akan perbantukan juga bus sekolah untuk mengantar penumpang-penumpang," ujarnya.
Angkutan terusan akan beroperasi selama 24 jam, dengan tahapan awal yakni dengan rute Pulogebang menuju Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Baca Juga: Puncak Arus Balik di Terminal Pulogebang Diprediksi Bakal Terjadi Besok
Dengan demikian, para pemilir arus balik lebaran 2023 yang tiba di Terminal Terpadu Pulogebang tidak perlu khawatir dengan moda transportasi terusan.
"Kalau untuk reguler beroperasi dari jam 5-10 malam. Untuk angkutan malamnya kebaikannya, dari jam 10 malam sampai jam 5 pagi. Untuk tahap awal kita prioritaskan jurusan Pulogadung-Kampung Melayu," ungkapnya.
"Secara prinsip tiap hari akan ada angkutan terus. Tidak perlu khawatir masyarakat yang hendak melanjutkan perjalanan dari daerah ke Terminal Pulogebang, karena kita akan siapkan akomodasi," pungkasnya.
