bakabar.com, BANJARBARU - Operasi Ketupat Intan 2025 guna pengamanan perayaan hari raya Idul Fitri di Kalsel bakal digelar selama 14 hari sejak 26 Maret - 8 April mendatang.
Polda Kalsel telah mempersiapkan sedikitnya 1.926 personel gabungan untuk diterjunkan dalam pengamanan pra hingga pascalebaran nantinya.
Kemarin, Kamis (20/3) apel gelar pasukan Ops Ketupat Intan 2025 digelar. Dipimpin langsung Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, apel dilaksanakan di halaman Mapolda Kalsel Banjarbaru.
Pengecekan kesiapan ribuan personel pengamanan pun dilaksanakan jenderal bintang dua tersebut. Tak terkecuali pemberian pengarahan agar para petugas bekerja sesuai aturan.
“Pengerahan personel efektifnya dimulai pada 26 Maret nanti. Meski begitu mulai sekarang kami pengamanan rutin sudah mulai ditingkatkan di setiap satuan wilayah di Kalsel,” ujar Yudha usai apel.
Dijelaskan Yudha, dari 1.926 personel gabungan yang dikerahkan, diantaranya 947 anggota Polri. Sementara sisanya terdiri dari TNI, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, Damkar, Satpol PP, serta dari stakeholder lainnya.
Selain menyiapkan petugas, dalam Operasi Ketupat Instan 2025 ini, juga telah disiapkan 40 pos pengamanan dan pelayanan. Rincinya, 23 pos pelayanan, 14 pos pelayanan dan 3 pos terpadu.
Lebih jauh dikatakan Yudha, dalam Operasi kali ini yang yang menjadi penekanan tak lain antisipasi terjadinya tindak pidana. Tak terkecuali dengan rawannya kecelakaan lalulintas.
"Terutama lakalantas yang memiliki fatalitas tinggi seperti meninggal dunia luka berat dan sebagainya,” ucapnya.
Oleh karenanya, Yudha pun mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pemudik untuk selalu berhati-hati saat melaksanakan mudik nantinya.
“Saya imbau kepada masyarakat yang melaksanakan mudik lebaran 2025 ini, silahkan laksanakan dengan tertib dan nyaman. Patuhi semua aturan lalu lintas guna menekan angka laka lantas,” imbuhnya.