bakabar.com, Jakarta - Kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk kawasan Petojo, Jalan Tanah Abang 5 RT 05/03, Jakarta Pusat, memaksa sejumlah warga mengungsi.
Bahkan, mereka yang kehilangan tempat tinggal dan juga barang berharganya terpaksa mengevakuasi diri ke sekolah setempat.
Pantauan bakabar.com, amukan si jago merah berhasil dipadamkan oleh petugas berkat bantuan warga, dan juga guyuran hujan di sekitar lokasi kejadian, Minggu (26/2) malam.
Baca Juga: 111 Personel Damkar Berhasil Padamkan Kebakaran di Petojo Jakpus
Terlihat beberapa warga mengevakuasi keluarga dan dan barang-barang berharga mereka ke gedung SD 01 Cideng, Tanah Abang sekaligus demi menghindari hujan yang mengguyur kawasan tersebut.
Pelan namun pasti, penyebab kebakaran kini mulai terkuak. Kepala Seksi Damkar DKI Jakarta Sektor Gambir, M Taufik menduga api berasal dari dalam sebuah rumah tempat gudang penyimpanan kardus dan barang bekas.
"Di sini rumahnya buat naruh kardus, karet, jadi dia ngebul," ujar Taufik kepada bakabar.com.
Baca Juga: Kebakaran di Petojo Jakpus: 2 Warga Sesak Nafas dan 1 Cedera
Taufik memastikan saat ini kebakaran sudah padam total. Hanya tinggal terus dilakukan proses pendinginan.
"Sudah padam, hanya pendinginan sama hujan. Jadi panas ngebul. Itu sebelah selatan, Kalau sebelah utara, di gudang masih bekerja karena gudang isinya kardus, barang bekas," ujarnya.
Beruntung dalam kasus kebakaran besar ini tidak memakan korban jiwa, meski ada beberapa warga yang terluka akibat terjatuh saat panik menyelamatkan barang berharga mereka.
"Belum ada (korban jiwa), hanya luka-luka saja sedikit panik," ujarnya.
Diketahui insiden kebakaran mengejutkan warga di Jalan Tanah Abang 5 RT 05/RW 03 Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Minggu sore (26/2). Butuh berpuluh-puluh bahkan ratusan pemadam untuk meredam amukan si jago merah di tengah guyuran hujan tersebut.